RIDHMEDIA - Petahana Zulkifli Hasan alias Zulhas kembali berulah, dengan menentukan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) untuk Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) tahun depan secara sepihak.
Bahkan, usai menunjuk SC dan OC Kongres ke V PAN, Zulhas langsung pergi dari ruang rapat dengan membawa lari palu sidang.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an melihat tindakan Zulhas yang membawa lari palu sidang merupakan tanda kurang yakin memenangkan perebutan kuris Ketum.
Menurut Ali, Zulhas boleh saja menunjukkan ke publik bahwa dirinya sudah didukung 30 DPW (pengurus level provinsi). Setelah ditelisik lebih jauh ternyata struktur kepngurusan partai baik provinsi hingga kabupaten/kota masih cair.
Kata Ali, bisa jadi dibalik panggung depan itu ternyata gerakan yang tidak ingin Zulhas melanjutkan kepemimpinannya juga dominan.
"Itu bisa pertanda Zulhas sudah kurang yakin bahwa akan menang. Politik ada panggung depan dan panggung belakang. Bisa jadi di panggung belakang hitung-hitungan politik Zulhas makin kompetitif," kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/12).
Ali Rif'an memprediksi, saat ini Zulhas sudah semakin cemas meski dukungan DPD relatif tinggi melainkan di elite mulai mencair.
Ali Rif'an menyebut sosok Amien Rais menjadi tokoh penting dalam menentukan siapa yang akan memimpin partai berlogo matahari putih itu. Apalagi Amien Rais sudah dikasih sinyal dia jadi penasihat
"Tampaknya Zulhas sudah mulai cemas. Di partai seperti PAN, oligarki masih kuat. Sehingga dalam kongres polanya masih top-down, bukan bottom-up. Jadi elite partai akan cenderung mempengaruhi di akar rumput," pungkas Ali. [rmo]
Bahkan, usai menunjuk SC dan OC Kongres ke V PAN, Zulhas langsung pergi dari ruang rapat dengan membawa lari palu sidang.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an melihat tindakan Zulhas yang membawa lari palu sidang merupakan tanda kurang yakin memenangkan perebutan kuris Ketum.
Menurut Ali, Zulhas boleh saja menunjukkan ke publik bahwa dirinya sudah didukung 30 DPW (pengurus level provinsi). Setelah ditelisik lebih jauh ternyata struktur kepngurusan partai baik provinsi hingga kabupaten/kota masih cair.
Kata Ali, bisa jadi dibalik panggung depan itu ternyata gerakan yang tidak ingin Zulhas melanjutkan kepemimpinannya juga dominan.
"Itu bisa pertanda Zulhas sudah kurang yakin bahwa akan menang. Politik ada panggung depan dan panggung belakang. Bisa jadi di panggung belakang hitung-hitungan politik Zulhas makin kompetitif," kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/12).
Ali Rif'an memprediksi, saat ini Zulhas sudah semakin cemas meski dukungan DPD relatif tinggi melainkan di elite mulai mencair.
Ali Rif'an menyebut sosok Amien Rais menjadi tokoh penting dalam menentukan siapa yang akan memimpin partai berlogo matahari putih itu. Apalagi Amien Rais sudah dikasih sinyal dia jadi penasihat
"Tampaknya Zulhas sudah mulai cemas. Di partai seperti PAN, oligarki masih kuat. Sehingga dalam kongres polanya masih top-down, bukan bottom-up. Jadi elite partai akan cenderung mempengaruhi di akar rumput," pungkas Ali. [rmo]