RIDHMEDIA - Jurnalis Ibukota kelahiran Bengkulu, Tangguh Sipria Riang mendapat dukungan dari mantan menteri tiga presiden, Yusril Ihza Mahendra menjadi calon 'Duta Besar' (Dubes) Indonesia untuk Kutub Utara.
Tangguh yang juga pernah menjadi jurnalis Kantor Berita Politik RMOL ini akan mewakili Indonesia di ajang internasional Fjällraven Polar 2020. Sebuah ekspedisi menggunakan kereta salju sejauh 300 kilometer di Kutub Utara.
"Visi misinya rasional, cocok dengan semangat perjuangan bangsa kita memajukan kesejahteraan umat manusia, mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara perdamaian dunia,” ungkap Yusril dalam siaran persnya, Minggu (8/12).
Yusril bahkan akan mendampingi Tangguh untuk menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan misi kebangsaan yang akan digaungkannya di Kutub Utara nanti.
"Ya, saya siap mendampingi Tangguh menghadap Pak Jokowi sebagai penasihat," tegas mantan Mensesneg era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan penasihat hukum Jokowi-Maruf ini.
Dukungan Yusril telah diunggah melalui akun twitter pribadinya, @Yusrilihza_Mhd, Sabtu (7/12). Ada dua unggahan Yusril terkait dukungan terhadap Tangguh.
Pertama terkait unggahan yang menjelaskan visi misi Tangguh ikut ajang tersebut. Unggahan kedua, profesor hukum tata negara itu mencantumkan tautan terkait kontestan di ajang tersebut.
"(Dukungan) Sudah saya tweet di twitter saya," timpal Ketua Umum Partai Bulan Bintang tersebut.
Yusril juga mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih Tangguh sebagai wakil Indonesia di ekspedisi yang akan berlangsung 30 Maret-5 April 2020 tersebut. Mengingat, jurnalis lulusan Sastra Jepang itu akan mengusung lima misi mulia. Antara lain, misi kebangsaan, lingkungan, kemanusiaan, ekonomi sosial dan edukatif.
"Saya sudah baca visi misinya. Salah satunya, soal kemerdekaan Palestina. Tangguh memang telah menyiapkan sejumlah isu-isu nasional yang perlu diketahui dunia luar. Menurut dia, misi-misi yang akan digaungkannya adalah misi yang seharusnya menjadi tugas tujuh menteri," paparnya.
Untuk diketahui, seleksi ajang Fjallraven Polar 2020 akan berakhir tanggal 12 Desember 2019. Satu dari dua pemenang per wilayah akan ditentukan berdasarkan vote terbanyak. Indonesia termasuk ke wilayah Asia/Oceania. Totalnya, ada 24 peserta dari seluruh dunia.
Voting dapat dilakukan melalui https://tinyurl.com/votetangguh, atau dapat juga diakses melalui link bio Instagram @GoehAround. [Rmol]
Tangguh yang juga pernah menjadi jurnalis Kantor Berita Politik RMOL ini akan mewakili Indonesia di ajang internasional Fjällraven Polar 2020. Sebuah ekspedisi menggunakan kereta salju sejauh 300 kilometer di Kutub Utara.
"Visi misinya rasional, cocok dengan semangat perjuangan bangsa kita memajukan kesejahteraan umat manusia, mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara perdamaian dunia,” ungkap Yusril dalam siaran persnya, Minggu (8/12).
Yusril bahkan akan mendampingi Tangguh untuk menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan misi kebangsaan yang akan digaungkannya di Kutub Utara nanti.
"Ya, saya siap mendampingi Tangguh menghadap Pak Jokowi sebagai penasihat," tegas mantan Mensesneg era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan penasihat hukum Jokowi-Maruf ini.
Dukungan Yusril telah diunggah melalui akun twitter pribadinya, @Yusrilihza_Mhd, Sabtu (7/12). Ada dua unggahan Yusril terkait dukungan terhadap Tangguh.
Pertama terkait unggahan yang menjelaskan visi misi Tangguh ikut ajang tersebut. Unggahan kedua, profesor hukum tata negara itu mencantumkan tautan terkait kontestan di ajang tersebut.
"(Dukungan) Sudah saya tweet di twitter saya," timpal Ketua Umum Partai Bulan Bintang tersebut.
Yusril juga mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih Tangguh sebagai wakil Indonesia di ekspedisi yang akan berlangsung 30 Maret-5 April 2020 tersebut. Mengingat, jurnalis lulusan Sastra Jepang itu akan mengusung lima misi mulia. Antara lain, misi kebangsaan, lingkungan, kemanusiaan, ekonomi sosial dan edukatif.
"Saya sudah baca visi misinya. Salah satunya, soal kemerdekaan Palestina. Tangguh memang telah menyiapkan sejumlah isu-isu nasional yang perlu diketahui dunia luar. Menurut dia, misi-misi yang akan digaungkannya adalah misi yang seharusnya menjadi tugas tujuh menteri," paparnya.
Untuk diketahui, seleksi ajang Fjallraven Polar 2020 akan berakhir tanggal 12 Desember 2019. Satu dari dua pemenang per wilayah akan ditentukan berdasarkan vote terbanyak. Indonesia termasuk ke wilayah Asia/Oceania. Totalnya, ada 24 peserta dari seluruh dunia.
Voting dapat dilakukan melalui https://tinyurl.com/votetangguh, atau dapat juga diakses melalui link bio Instagram @GoehAround. [Rmol]