Ridhmedia - Turki akhirnya resmi merilis mobil nasional pertamanya pada Jumat (27/12/2019) kemarin. Merek mobil yang diberi nama TOGG ini diperkenalkan langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Erdogan sangat bangga. Pasalnya, hadirnya TOGG bisa dibilang jadi impian seluruh warga Turki sejak 60 tahun silam.
“Hari ini, kita semua menyaksikan hari bersejarah untuk mewujudkan impian 60 tahun seluruh warga Turki,” ujar Erdogan dalam sambutannya.
Proyek mobil ini menghabiskan investasi sebesar 22 miliar lira atau US$3,7 miliar selama 13 tahun.
Proyek mobil listrik nasional Turki ini ditargetkan akan memproduksi 175.000 unit setiap tahun.
Untuk baterainya, TOGG juga menyediakan 2 pilihan yaitu berukuran besar dan kecil. Untuk ukuran besar, diklaim memiliki kemampuan berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 4,8 detik, dengan daya jelajah lebih dari 500 km.
Sedangkan untuk baterai yang berukuran lebih kecil, hanya mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 7,6 detik. Lalu untuk daya tempuhnya hanya mencapai 300 km saja.
Selain hadir dengan tenaga listrik, TOGG juga akan dilengkapi dengan ragam fitur-fitur canggih di dalamnya. Seperti teknologi mengemudi otonom Level 2 yang didalamnya terdapat fitur Slow Traffic Pilot, kemudian teknologi 5G, dan Holographic Assistant.
Rencananya, mobil nasional Turki ini akan diproduksi di pabrik baru TOGG di distrik Gemlik provinsi barat laut Bursa. Adapun TOGG berambisius sedikitnya akan meluncurkan 5 model hingga tahun 2030.
Turki Tertinggal
Namun, menurut mantan Sekretaris Kementerian BUMN RI, Muhammad Said Didu, soal mobil nasional Turki tertinggal jauh dari Indonesia yang sudah lebih dahulu.
"Mereka terlambat. Kita sejak 2012," kata Said Didu di akun twitternya, Minggu (29/12/2019), mengomentari peluncuran mobnas Turki.
Seperti tersohor di seluruh jagad, mobil legendaris Esemka sudah sejak tahun 2012 diluncurkan dari Solo. Menuju Jakarta. Dan akhirnya ke Istana.
Bahkan tak lama setelah diluncurkan, Esemka sudah langsung laku 7.000 unit !!! Rekor dunia !!!
Maka, apa yang disampaikan Said Didu tak salah. Erdogan sungguh sangat terlambat. Kurang piknik ke sini sih.
Presiden Erdogan sangat bangga. Pasalnya, hadirnya TOGG bisa dibilang jadi impian seluruh warga Turki sejak 60 tahun silam.
“Hari ini, kita semua menyaksikan hari bersejarah untuk mewujudkan impian 60 tahun seluruh warga Turki,” ujar Erdogan dalam sambutannya.
Proyek mobil ini menghabiskan investasi sebesar 22 miliar lira atau US$3,7 miliar selama 13 tahun.
Proyek mobil listrik nasional Turki ini ditargetkan akan memproduksi 175.000 unit setiap tahun.
Untuk baterainya, TOGG juga menyediakan 2 pilihan yaitu berukuran besar dan kecil. Untuk ukuran besar, diklaim memiliki kemampuan berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 4,8 detik, dengan daya jelajah lebih dari 500 km.
Sedangkan untuk baterai yang berukuran lebih kecil, hanya mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 7,6 detik. Lalu untuk daya tempuhnya hanya mencapai 300 km saja.
Selain hadir dengan tenaga listrik, TOGG juga akan dilengkapi dengan ragam fitur-fitur canggih di dalamnya. Seperti teknologi mengemudi otonom Level 2 yang didalamnya terdapat fitur Slow Traffic Pilot, kemudian teknologi 5G, dan Holographic Assistant.
Rencananya, mobil nasional Turki ini akan diproduksi di pabrik baru TOGG di distrik Gemlik provinsi barat laut Bursa. Adapun TOGG berambisius sedikitnya akan meluncurkan 5 model hingga tahun 2030.
Turki Tertinggal
Namun, menurut mantan Sekretaris Kementerian BUMN RI, Muhammad Said Didu, soal mobil nasional Turki tertinggal jauh dari Indonesia yang sudah lebih dahulu.
"Mereka terlambat. Kita sejak 2012," kata Said Didu di akun twitternya, Minggu (29/12/2019), mengomentari peluncuran mobnas Turki.
Seperti tersohor di seluruh jagad, mobil legendaris Esemka sudah sejak tahun 2012 diluncurkan dari Solo. Menuju Jakarta. Dan akhirnya ke Istana.
Bahkan tak lama setelah diluncurkan, Esemka sudah langsung laku 7.000 unit !!! Rekor dunia !!!
Maka, apa yang disampaikan Said Didu tak salah. Erdogan sungguh sangat terlambat. Kurang piknik ke sini sih.
Mereka terlambat.— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 29, 2019
Kita sejak 2012. https://t.co/hG9ehGWErD
Mobnas tenaga ngibul ... wuuusss wuusssd ....#JiwasrayaSkandalPilpres— Ayub Syukur Abdullah (@SyukurAyub) December 29, 2019
🤣🤣— MUSURbakti (@mnsurbakti) December 29, 2019
😃😃 2012..sejak saat itulah awal mula masalah Indonesia bisa diselesaikan dengan masuk got— 💪#2019TetapOposisi💪 (@VisionGlobal18) December 29, 2019
[portalislam]Turkey unveils its first domestically produced electric car - an SUV and a Sedan which are expected to be on the roads by 2022 pic.twitter.com/rUFmqAl3LT— TRT World (@trtworld) December 27, 2019