Fadli Zon Puji Jokowi yang Tolak Wacana Jabatan Presiden 3 Periode

Ridhmedia
03/12/19, 12:33 WIB
RIDHMEDIA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memuji pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak wacana jabatan presiden menjadi tiga periode. Fadli menyebut pernyataan Jokowi bijak dan menenangkan.

"Saya pikir apa yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi itu harus kita apresiasi. Saya kira itu suatu pernyataan yang sangat menenangkan dan sangat bijak dari beliau. Saya sangat hargai," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Jika isu penambahan masa jabatan presiden itu terus berkembang, Fadli khawatir akan akan membahayakan demokrasi. Fadli meminta isu itu dihentikan karena Presiden Jokowi pun sudah tegas menolaknya.

"Karena kalau isu ini terus digoreng dan liar gitu, saya kira akan membahayakan demokrasi. Saya yakin bahwa ini memang bukan datang dari Presiden. Dan dengan pernyataan Presiden seharusnya isu ini ya sudah, berhenti lah sampai di sini. Tidak perlu diperpanjang lagi," ujar Fadli.

Menurut Fadli, penolakan Jokowi bisa menjadi penutup dari wacana penambahan jabatan presiden yang berkembang. Fadli pun menghormati apa yang disampaikan oleh Jokowi.

"Artinya Presiden sendiri menyampaikan bahwa agaknya isu itu memojokkan beliau kan. Jadi saya kira dengan pernyataan Presiden yang menolak itu artinya ini adalah closing lah dari diskursus atau wacana tentang presiden tiga periode. Saya sangat menghormati apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi," ungkapnya.

Terkait pihak yang menurut Jokowi sedang mencari muka, Fadli mengaku tak tahu siapa pihak yang dimaksud. Fadli pun sekali lagi mengatakan pernyataan Jokowi bisa menenangkan semua pihak.

"Ya saya tidak tahu siapa. Tapi kan kita di DPR, saya sebagai anggota DPR tentu harus menjaga norma-norma konstitusi yang jadi kesepakatan bersama. Tapi kalau ada yang dianggap oleh Presiden seperti itu saya tidak tahu. Tapi saya kira cukup dengan Presiden mengatakan itu saya kira itu sangat menjelaskan dan menenangkan lah bagi masyarakat kita yang memang sudah berkomitmen dengan demokrasi ini," ucap Fadli.

Sebelumnya, Presiden Jokowi secara tegas menolak wacana jabatan presiden menjadi tiga periode. Dia merasa ada pihak yang ingin menjerumuskannya.

"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode, itu ada tiga. Ingin menampar muka saya, ingin cari muka, padahal saya punya muka. Ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja, sudah saya sampaikan," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/12). [dtk]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+