RIDHMEDIA - Sebanyak 34 orang simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) diamankan Polres Jayapura karena kedapatan membawa atribut KNPB dan juga senjata tajam.
Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, mengatakan, ke-34 orang ini diamankan saat menggunakan truk dari Sentani menuju Kota Jayapura pada, Sabtu 30 November 2019 malam jelang HUT OPM.
“Mereka kita amankan tadi malam menggunakan kendaraan truk hendak menuju Kota Jayapura. Saat diamankan mereka membawa atribut KNPB dan juga senjata tajam,” kata Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, di Sentani Kabupaten Jayapura, Minggu Minggu 1 Desember 2019.
Kapolda Paulus Waterpauw menjelaskan ke 34 orang tersebut saat ini telah ditahan di Mapolres Jayapura dan masih menjalani pemeriksaan dari pihak kepolisian.
“Mereka sudah ditahan di Polres Jayapura dan kita terus mendalami motif apa membawa atribut KNPB dan senjata tajam. Kita akan umumkan jika sudah ada hasil penyelidikan,”tuturnya.
Sementara itu, ditempat terpisah empat warga di Abepura, Papua, Minggu 1 Desember 2019, ditangkap dan ditahan polisi karena menggunakan atribut Papua Merdeka pada saat beribadah.
“Saat ini keempat warga tersebut sudah ditahan di Polsek Abepura dan diperiksa,” kata Kapolda.
Menurut Kapolda, keempat warga ini ditangkap polisi, karena mereka memakai atribut atau ornamen Papua Merdeka berupa melukis wajah dengan motif Bintang Kejora.
“Keempat pemuda yang sempat mengikuti ibadah didatangi polisi secara sopan dan baik-baik. Polisi meminta mereka untuk keluar gedung gereja dan dibawa ke Kantor Polsek Abepura yang berjarak sekitar 200 meter dari sana,”ujarnya.
Kapolda mengaku, dirinya sudah memerintahkan Kapolres Jayapura Kota untuk mendalami kasus itu, untuk mengetahui apa rencana yang ingin mereka lakukan. Dari empat warga ini polisi juga menyita tiga bendera Bintang Kejora.[vn]