Ridhmedia - Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak utang ke rentenir. Hal itu disampaikannya saat meluncurkan Bank Wakaf Mikro Apik Kaliwungu dan Al Fadlu Kendal di Pondok Pesantren APIK.
"Jangan sampai pinjamnya ke rentenir. Hati-hati. Hati-hati nggih. Setop. Sekarang sudah ada bank wakaf mikro," kata Jokowi seperti dikutip setkab.go.id, Senin (30/12/2019).
Lebih jauh Jokowi mengatakan, bank wakaf mikro saat ini telah tersedia 56 unit. Jumlah itu telah menjangkau 25 ribu usaha mikro, usaha kecil, dengan bantuan pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp34 miliar.
Saat ini pemerintah juga menyiapkan sekitar 50 bank wakaf mikro lagi yang akan segera dibuka.
Jokowi menjelaskan, bank wakaf mikro tidak menggunakan agunan atau jaminan. Maklum, nilai pembiayaan yang disalurkan ke nasabah berkisar Rp1 juta-Rp5 juta.
"Ini kepercayaan karena pemerintah berusaha untuk membuka sebanyak-banyaknya bank wakaf mikro agar ada akses keuangan. Gampang mencari modal dari usaha-usaha mikro kita untuk lingkungan pondok pesantren. Karena bank wakaf mikro dikhususkan untuk segmen usaha kecil dan mikro," jelasnya.
Jokowi juga mengingatkan warga yang memanfaatkan pembiayaan bank wakaf mikro untuk menggunakan dana tersebut sebagai modal usaha atau modal kerja. Bukan untuk kegiatan konsumtif. [Ibnu K/Tarbiyah.Net]
"Jangan sampai pinjamnya ke rentenir. Hati-hati. Hati-hati nggih. Setop. Sekarang sudah ada bank wakaf mikro," kata Jokowi seperti dikutip setkab.go.id, Senin (30/12/2019).
Lebih jauh Jokowi mengatakan, bank wakaf mikro saat ini telah tersedia 56 unit. Jumlah itu telah menjangkau 25 ribu usaha mikro, usaha kecil, dengan bantuan pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp34 miliar.
Saat ini pemerintah juga menyiapkan sekitar 50 bank wakaf mikro lagi yang akan segera dibuka.
Jokowi menjelaskan, bank wakaf mikro tidak menggunakan agunan atau jaminan. Maklum, nilai pembiayaan yang disalurkan ke nasabah berkisar Rp1 juta-Rp5 juta.
"Ini kepercayaan karena pemerintah berusaha untuk membuka sebanyak-banyaknya bank wakaf mikro agar ada akses keuangan. Gampang mencari modal dari usaha-usaha mikro kita untuk lingkungan pondok pesantren. Karena bank wakaf mikro dikhususkan untuk segmen usaha kecil dan mikro," jelasnya.
Jokowi juga mengingatkan warga yang memanfaatkan pembiayaan bank wakaf mikro untuk menggunakan dana tersebut sebagai modal usaha atau modal kerja. Bukan untuk kegiatan konsumtif. [Ibnu K/Tarbiyah.Net]