Ketum Pkpi: Jika Ad/Art Tak Diganti, Say No To Fpi!

Ridhmedia
05/12/19, 07:17 WIB

RIDHMEDIA - Perkara perpanjangan izin organisasi masyarakat FPI membuat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) buka suara. Semakin panasnya pro kontra di publik membuat partai ini kegerahan.

Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono mengaku heran FPI menjadi istimewa dan mendapatkan perhatian sedemikian besar perihal perpanjangan SKT,sementara masih banyak ormas lain yang juga perlu mendapatkan perhatian.

Anak mantan kepala BIN, AM Hendropriyono itu mengurai masih ada ratusan ribu, tepatnnya 420.381 ormas yang ada di Indonesa yang perlu diurus.

Bukan perlu kita habiskan energi dan waktu terlalu banyak buat FPI. Ngapain ngurusin FPI terus?" ujar Diaz.

Lebih lanjut, persoalan mengenai SKT FPI perlu secepatnya diselesaikan. Caranya, meminta FPI buat mengubah AD/ART dan mengganti kata-kata khilafah islamiyah, serta memasukan Pancasila.

"Jika tidak, say no to FPI. Bukan ada celah buat negosiasi. Titik," tegas Diaz kepada wartawan, Rabu (4/12).

Sebagai partai yang menjunjung tinggi Pancasila dan persatuan NKRI, PKPI mendukung pemerintah agar tetap tegas terhadap FPI.

Sementara FPI, sambung Diaz, perlu menghormati keputusan yang diambil pemerintah. Sebab anggota FPI bagaimanapun tetap warga negara RI dan perlu tetap menaati hukum positif yang berlaku di Indonesia.

Diberikan atau tidaknya SKT, FPI wajib menghormati koridor-koridor yang disepakati bersama dalam naungan NKRI," tambahnya.(rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+