Kisah Effendi Gazali Disambut Sebagai Staf Ahli Jokowi Ketika Ke Jepara

Ridhmedia
04/12/19, 20:53 WIB

RIDHMEDIA - Effendi Gazali, ahli komunikasi yang juga pengamat politik, disangka staf ahli presiden Jokowi ketika berkunjung ke Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. Penyambutan buat Effendi pun disiapkan ketika dia datang pada 1 Desember lalu.

"Ya waktu itu saya tengah di Yogya, terus ada staf saya bilang ada staf ahli presiden Pak Effendi hendak kunjungan. Jadi saya secepatnya kembali," kata Kepala BBPBAP Jepara, Sugeng Raharjo, yang dipastikan kumparan, Rabu (4/12).

Effendi Ghazali disangka staf ahli presiden ketika kunjungan ke Jepara. 

Effendi Ghazali disangka staf ahli presiden ketika kunjungan ke Jepara. 

Sugeng ketika itu berada di Yogya, tengah ada tugas. Namun karna ada staf ahli presiden hendak datang, dia secepatnya kembali ke Jepara.

Saat Effendi datang, seluruh jajaran BBPBAP menyambut, termasuk Sugeng. Lalu, Effendi diajak berkeliling, melihat bermacam fasilitas dan hasil olahan di balai perikanan di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu.

Effendi juga diajak berdiskusi. Tulisan selamat datang staf ahli presiden Effendi Gazali sempat terpampang di layar. Tulisan ini ketika ini viral di media sosial.

Menurut Sugeng, kala di dalam ruangan dan didaulat memberi pidato, Effendi juga Telah meluruskan dia bukan staf ahli presiden.

"Ya tapi gimana Telah ditulis staf ahli," ujar Sugeng.

Saat dikorek lebih jauh soal dari mana informasi soal staf ahli itu, Sugeng cuma menyebut, stafnya mendapat kabar dari seseorang.

"Staf saya ada yang mengabari, ada staf ahli hendak datang," tutur dia.

Sugeng mengakui dia enggak mengecek lebih jauh soal kebenaran apakah Effendi staf ahli atau bukan, karna tengah di Yogya.

"Pak Effendi kan cuma mampir hendak diskusi," ujar Sugeng.

Sementara Effendi Gazali yang dipastikan menegaskan, soal staf ahli presiden itu cuma salah paham. Ia juga Telah mengoreksi ketika disebut sebagai staf ahli.

"Entah dapat dari mana mereka soal itu. Aku Telah minta perbaiki ketika itu," tegas guru besar dari Universitas Moestopo (Beragama) ini.

Soal kedatangannya ke Jepara, dia mengaku melakukan pengecekan fakta di lapangan buat persiapan diskusi.

Effendi kemudian memberi tahu apabila pada 6 Desember nanti ada diskusi tentang Komunikasi, Keterbukaan, Kelestarian, Kesejahteraan dan Kajian Ilmiah di Jakarta yang digelar KKP.  tidak cuma Effendi, ada Rokhmin Dahuri serta Chalid Muhammad sebagai pembicara.

Sementara itu Seskab Pramono Anung dalam akun twitternya Telah memberi penjelasan apabila Presiden Jokowi enggak memiliki staf ahli.
Komentar

Tampilkan

Terkini