Lakukan Pertemuan Tertutup, Ini Pesan Pp Muhammadiyah Buat Pks

Ridhmedia
04/12/19, 19:58 WIB

RIDHMEDIA - DPP Partai Keadilan Sejahtera bersilaturahmi ke pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah buat meminta nasihat dalam menyikapi dinamika kebangsaan dan keumatan.

Dalam lawatannya, PKS mendapat beberapa pesan yang disampaikan oleh Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

"Disampaikan Pak Haedar Nashir bagaimana PKS sebagai partai Islam mesti mengintegrasikan kebangsaan. PKS dan Muhamadiyah satu visi, selesai dan sepakat dengan konsensus dasar negara kita (Pancasila)," ujar Presiden PKS, Shohibul Iman u menggelar pertemuan tertutup di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/12).

Persoalan itu diamini oleh Haedar apabila Pancasila sebagai ideologi negara Telah bersifat final.

"Bagi Muhammadiyah juga satu visi dengan PKS. Indonesia itu Telah selesai (final) sebagai negara Pancasila, darul ahdi wa syahadah. Di situlah tempat titik temu dan semua kekuatan bangsa, termasuk umat islam," tutur Haedar.

Dalam mengimplementasikan spirit Pancasila di konteks sosial dan politik, jelasnya, dibutuhkan menjaga kehidupan yang demokratis. Salah satunya menjaga semangat reformasi yang Telah berjalan hampir dua dekade ini.

"Jangan lupa semangat reformasi itu, ada check and balances, ada proses aspirasi kekuatan civil society yang kuat. Tetapi juga pada ketika yang sama kita mau ada pemerintahan yang good governance. Nah, cita-cita reformasi ini jangan padam dan perlu menjadi spirit kita bersama," ucapnya.

Sementara itu, Sohibul mengaku PP Muhammadiyah meminta PKS tetap menjaga demokrasi di Indonesia. Salah satunya, agar tetap menjadi partai penyeimbang.

"Kami mendapat nasihat buat mematangkan demokrasi, menjaga logika dasar demokrasi dengan kami bisa menempatkan diri sebagai kekuatan penyeimbang," tandasnya.[]
Komentar

Tampilkan

Terkini