Lawan Erick Thohir, Dirut Garuda Ari Askhara: Saya Enggak Bakal Mundur

Ridhmedia
06/12/19, 15:31 WIB


RIDHMEDIA - Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara, gara-gara kedapatan menyelundupkan komponen motor Harley Davidson dan dua sepeda baru Brompton.

Barang tersebut dikenal dimasukkan ke pesawat baru Garuda Indonesia yang dibeli di Prancis. Kasus ini berawal dari pemeriksaan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan pada 17 November 2019 terhadap pesawat baru Garuda Indonesia buatan pabrikan Airbus tersebut.

Sampai ketika ini, Ari Askhara belum hendak buka suara terkait tuduhan yang ditujukan kepadanya. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Ari melawan dan menentang Erick Thohir. Dia enggak hendak digeser dari jabatannya.

"Saya mendapatkan gosip katanya saya hendak mengundurkan diri 15 Desember, saya nyatakan di sini apabila saya enggak bakal mundur," ujar Ari dalam video tersebut yang dilansir pada Jumat 6 Desember 2019.

Ari juga mengungkapkan jika dia meminta saran dan masukan dari atasan dan bawahan terhadap kinerjanya selama ini. "Kritik saya sebanyak-banyaknya saya sebagai manusia biasa,” ucap Ari.

Video pernyataan Ari Askhara ini diunggah oleh akun Twitter @kurawa. Dalam video itu juga terlihat jika Ari berbicara di hadapan karyawan dan jajaran direksi Garuda di suatu acara.

Belum dikenal kapan persisnya acara ini berlangsung. Namun, banyak warganet yang mengomentari pernyataan Ari dengan nada sinis.

Kronologi penyelundupan

Erick Thohir mengungkapkan kronologi penyelundupan komponen motor Harley Davidson yang menggunakan pesawat baru Garuda Indonesia. Terlebih, ada dugaan kuat apabila kasus penyelundupan ini menyertakan Direktur Utama Garuda Indonesia.

"Bahwa motor Harley Davidson diduga yakni milik saudara AA," kata Erick dalam konferensi pers di kantor Kemenkeu, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis 5 Desember 2019.

Inisial AA yang dimaksud Erick itu diduga kuat merujuk kepada nama Ari Askhara, yang menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Erick mengungkapkan penyelundupan motor Harley-Davidson yang dikemas secara terpisah tiap bagiannya dan dibawa di dalam bagasi pesawat baru milik Garuda Indonesia tersebut.

"Saudara AA memberikan instruksi buat mencari motor klasik Harley Davidson, tipe Shovel Head di tahun 2018," ujar Erick.

Kemudian, lanjut Erick, proses pembelian motor klasik era tahun 1970-an itu sebenarnya telah dilakukan pada bulan April 2019.

Sementara proses pembayarannya dilakukan dengan cara transfer dari Jakarta, ke rekening pribadi Finance Manager Garuda di Amsterdam. 

"Saudara IJ (Iwan Joeniarto) yang membantu proses pengiriman dan lain-lain, tapi akhirnya seperti ini," ujarnya.
Komentar

Tampilkan

Terkini