Minta 1 Juta Mobil Diekspor, Jokowi: Caranya Nggak Mau Tahu!

Ridhmedia
12/12/19, 12:05 WIB
RIDHMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan PR kepada para pengusaha otomotif nasional untuk meningkatkan ekspor. Orang nomor satu di Indonesia ini ingin otomotif diekspor hingga satu juta unit pada 2024.

Hal tersebut diungkapkannya pada saat acara ekspor perdana mobil pikup produk Isuzu Traga di pabrik Isuzu Karawang Plant, Kawasan Suryacipta City of Industry di Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Jokowi mendapat laporan dari Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto bahwa ekspor otomotif saat ini sebanyak 300.000 unit.

"Sehingga saya tadi bisik-bisik ke Pak Prijono, Pak ekspor otomotif kita ini sampai sekarang kurang lebih 300.000 unit. Saya minta sampaikan kepada seluruh keluarga besar otomotif, 2024 minimal 1 juta (unit) harus keluar dari Indonesia. Caranya gimana, nggak mau tahu," kata Jokowi.

Jokowi menyebut nilai ekspor otomotif pada tahun 2024 pun akan meningkat tiga kali lipat dari yang saat ini berjumlah US$ 8 miliar. Dengan begitu, Mantan Wali Kota Solo ini pun optimis masalah defisit atau tekor neraca perdagangan akan selesai.

"Jangan membayangkan nggak bisa, kita sering pesimis melihat angka-angka. Kita sering nggak percaya diri, sering pesimis, karana apa? karena kerja nggak pernah nggak pernah pakai target yang terukur dan realistis," jelasnya.

"Saya yakin, insya Allah bisa terwujud. Sekali defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan dan CAD bisa kita atasi dalam 4-5 tahun ke depan," sambungnya.

Jokowi saat ini meresmikan pelepasan ekspor 6.000 unit Isuzu Traga milik PT Astra Isuzu Motor Indonesia ke Filipina. Jumlah ekspor ini terhitung sampai 2020 dan diawali dengan 120 kendaraan.

"Sehingga negara kita Indonesia bisa menjadi production hub bagi otomotif untuk diekspor ke semua negara. Itulah target yang ingin kita capai dalam 5 tahun ke depan," ungkap dia. [dtk]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+