PM Abe: Jepang Tidak Akan Tingkatkan Kerja Sama Dengan China Hingga Laut China Timur Stabil

Ridhmedia
25/12/19, 16:25 WIB
RIDHMEDIA - Jepang tidak akan meningkatkan kerja sama dengan China sebelum terciptanya stabilitas di Laut China Timur.

Demikian yang diungkapkan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kepada Perdana Menteri China Li Keqiang dalam pertemuan bilateral China-Jepang di sela-sela "The 8th Trilateral Summit Meeting Among the People's Republic of China, the Republic of Korea, and Japan" di Chengdu, pada Rabu (25/12).

Konflik di Laut China Timur sendiri sudah menjadi persoalan lama. China, Jepang, dan dua Korea sama-sama memiliki klaim atas wilayah tersebut. Namun, selain menegaskan untuk tidak meningkatkan kerja sama nyata, Abe juga mendesak Li untuk segera menghapus pembatasan impor pada produk makanan Jepang seperti yang dimuat Reuters.

Sementara itu, pertemuan trilateral antara China, Jepang, dan Korea Selatan yang dilakukan kemarin, Selasa (24/12) membahas sejumlah agenda seperti peningkatan kerja sama ekonomi, termasuk perdagangan bebas, hingga isu utama mengenai "hadiah Natal" Korea Utara.

Sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengancam akan memberikan Amerika Serikat sebuah "hadiah Natal" apabila pemerintahan Presiden AS Donald Trump tidak memberikan konsesi baru untuk melanjutkan negosiasi denuklirisasi.

Ada pun "hadiah Natal" yang disebutkan oleh Korea Utara diyakini adalah sebagai sebuah senjata yang pada awal bulan ini diuji coba di situs peluncuran roketnya.

Senjata tersebut diidentifikasi sebagai sebuah rudal balistik antarbenua yang mampu membawa hulu ledak nuklir hingga mencapai AS. [rmol]
Komentar

Tampilkan

Terkini