Salah satu di antaranya terkait pengamanan acara pengajian umum Khataman Al Quran dan Haul Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta yang menghadirkan KH. Ahmad Muwaffiq, Sabtu (7/12).
"Pengamanan tetap kami lakukan sesuai dengan SOP yang berlaku," jelas Wakapolresta Solo, AKBP Iwan Saktiadi, dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (6/12).
Nantinya, tingkat pengamanan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan, termasuk eskalasi pasukan.
"Atau mungkin ada hal-hal yang sifatnya fluktuatif akan kita tambahkan pasukan (pengamanan)," lanjutnya.
Di sisi lain, Ketua PCNU Solo meminta kepada aparat keamanan, baik dari TNI dan Polri menjaga gelaran pengajian yang menghadirkan KH. Ahmad Muwaffiq agar berjalan lancar.
Hal itu berkenaan dengan aksi demo Gus Muwaffiq terkait ceramahnya yang viral lantaran dianggap menyinggung Nabi Muhammad SAW. Demo tersebut kemudian berujung bentrok antara Banser NU dan FUI.
"Kami mengimbau kepada aparat baik TNI maupun Polri untuk betul-betul mengamankan acara besok. Dan kami juga minta pada mereka agar bisa menahan diri, sudahlah jangan ada aksi lagi. Kita semua bersaudara," imbaunya. [rml]
