Sekjen Demokrat: Utang Naik 11,9 Persen Jadi Rp 5.600 T, Mohon Hati-hati!

Ridhmedia
17/12/19, 06:00 WIB

RIDHMEDIA - Utang luar negeri Indonesia menjadi sorotan Partai Demokrat. Pasalnya, nilai utang naik secara fantastis di bulan Oktober tahun ini.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengurai bahwa utang luar negeri tumbuh 11,9 persen menjadi Rp 5.600 triliun.

Sementara di satu sisi, penerimaan negara tersendat. Tercatat per November 2019, penerimaan pajak baru mencapai 72 persen.

Rasio penerimaan pajak kita sudah jauh dari target,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (17/12).

Atas alasan itu, anggota Komisi III DPR tersebut meminta Presiden Joko Widodo dan tim ekonomi pemerintah untuk mengontrol dan mengelola dengan baik utang yang sudah tumbuh besar.

“Memang masih dalam kategori “sehat” menurut BI, tapi berhati-hati lah mengelolanya,” demikian Hinca Pandjaitan.

Per Oktober 2019, utang luar negeri Indonesia tercatat mencapai 400,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 5.614 triliun. Angka ini naik 11,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), total utang tersebut terdiri dari sektor publik atau pemerintah dan bank sentral sebesar 202 miliar dolar AS dan swasta, termasuk BUMN sebesar 198,6 miliar dolar AS. (Rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini