Soal Cuci Uang Kepala Daerah, MPR Desak PPATK Sebut Nama

Ridhmedia
17/12/19, 08:34 WIB
RIDHMEDIA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR-RI) Hidayat Nur Wahid mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan nama kepala daerah yang menempatkan dana berbentuk valuta asing ke rekening kasino di luar negeri.

"Jangan setengah-setengah mengungkap, tapi sampaikan sejelas-jelasnya dan sebut nama," katanya seperti melansir teropongsenayan.com.

Menurutnya yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu, PPATK harus membuka data sejelas-jelasnya sebagai bentuk transparansi dan komitmen terhadap pemberantasan korupsi.

"Jangan hanya dibuat nanggung, tapi buka seterang benderang mungkin sehingga tidak ada yang menjadi tertuduh karena menebak-nebak,"pintanya.

Bahkan, jika ada yang berlatar politikus atau berasal dari partai politik tertentu maka harus diungkapkan dan disampaikan, termasuk menindaklanjutinya ke langkah hukum jika ada pelanggaran hukum di sana.

Selain itu, HNW juga meminta PPATK juga tak hanya menelusuri keterkaitan orang-orang di daerah, tapi juga tingkat pusat.

"Yang terpenting PPATK jangan seolah-olah sudah bekerja, padahal itu bukan hanya kepala daerah. PPATK harus menelusurinya sampai tingkat pusat, kemudian membukanya ke publik," katanya.

Sebelumnya, PPATK mengungkap adanya transaksi keuangan beberapa kepala daerah yang menempatkan dana dalam bentuk valuta asing ke rekening kasino di luar negeri yang nilainya setara Rp50 miliar.[ljc]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+