Penulis buka “Tuhan dalam Secangkir Kopi” ini pun membandingkan kondisi yang dialami umat Krsiten dengan Islam.
Menurutnya, orang Kristen setiap hari selalu mendengar suara Adzan, tetapi anak cucunya tetap memeluk agama Kristen.
"Yang Kristen sehari denger adzan 5x, sebulan 150x, setahun 1800x. Mereka tetap Kristen sampe sekarang, seanak cucunya, secicit2nya..," cuit Denny di akun twitter miliknya seperti dikutip Law-justice.co, Minggu (22/12/2019).
Denny pun menyindir umat Islam yang seolah-olah sudah murtad saat mendengar ucapan selamat Natal. Padahal ucapan itu hanya disebutkan satu tahun sekali.
"Ada yg ngaku muslim, br denger ucapan "selamat Natal" sekali setahun aja, berasa udah murtad. Beragama kok kayak doggy style, ngendus2 doang..," katanya.
Sebelumnya, dilansir dari Pojoksatu.id, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) mengharamkan umat Islam mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani.
“Jadi mengenai ucapan Natal karena ini masuk wilayah akidah, ketika kita mengucapkan selamat kepada peringatan itu. Ini berpotensi merusak akidah kita,” ujar Yunus di Surabaya.
Namun larangan mengucapkan selamat Natal tidak berlaku bagi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
“Ya beliau (Ma’ruf Amin) susah juga ya. Ulama juga pemimpin. Tapi ya beliau pasti punya pertimbangan sendiri,” kata Yunus. [ljc]