Sama seperti hal-hal lain dalam hidup, seks juga membutuhkan usaha. Jika tidak dilakukan dengan cara yang benar, dalam jangka waktu tertentu mungkin akan terasa membosankan. Supaya mencegah kebosanan, Anda dan pasangan bisa mencoba teknik edging untuk meningkatkan kehidupan seks. Tidak hanya itu, teknik edging juga akan membantu Anda mencapai orgasme yang lebih baik.
Mungkin istilah ini masih kurang familiar. Teknik edging merupakan teknik yang dapat membantu seseorang menunda orgasme dan mencapai klimaks ketika dia benar-benar menginginkannya. Ya, teknik ini adalah teknik penolakan orgasme di mana Anda dan pasangan akan mencapai orgasme, tetapi kemudian Anda berdua atau keduanya mundur untuk mendapatkan kembali energi seksual, hanya untuk mendapatkan orgasme yang diinginkan dengan lebih banyak gairah dan intensitas.
Melansir laman Boldsky,seksual di tempat pertama untuk merangsang kembali diri Anda dan kemudian mencapai tingkat puncak. Ibaratnya seperti ini, Anda mengendalikan keinginan untuk jajan cemilan favorit sampai pekerjaan Anda selesai sehingga Anda dapat menikmati makanan yang didapatkan dengan nafsu makan yang besar setelah pekerjaan Anda selesai. Ini tidak hanya akan memuaskan hasrat tetapi juga akan membuat Anda puas.
Kembali ke teknik edging, ketika seseorang terangsang, otot-otot di tubuhnya menjadi tegang dan detak jantung meningkat. Ini lebih lanjut mengarah pada peningkatan aliran darah. Akhirnya, iamenjadi terstimulasi dan semakin dekat untuk mencapai orgasme. Namun, jika Anda menghentikan diri Anda dari mendapatkan orgasme dan kemudian kembali distimulasi, Anda pasti dapat mengalami orgasme yang intens karena menghemat energi dan menggunakannya untuk mendapatkan kembali kenikmatan.
Teknik edging berlaku untuk pria dan wanita. Daripada mengalami orgasme prematur setiap saat, Anda dapat melatih pikiran dan tubuh Anda untuk mendapatkan orgasme hanya saat Anda inginkan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan bagi Anda dan pasangan.
Cara mendapatkan orgasme yang lebih intens
Sementara Anda siap untuk mencoba teknik edging, lebih baik Anda membahasnya terlebih dulu dengan pasangan Anda sehingga Anda bisa menerapkannya dengan lebih efektif saat berhubungan seks. Orgasme prematur dapat membingungkan pasangan Anda dan ada juga kemungkinan bahwa Anda mungkin tidak tertarik berhubungan seks dengan mereka setelah itu terjadi. Daripada menyimpannya untuk diri Anda sendiri, biarkan pasangan Anda tahu bahwa Anda mempertimbangkan untuk menerapkan teknik edging saat bercinta.
Jika Anda bingung tentang kapan harus berhenti dan memulai stimulasi, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan
- Saat Anda menikmati sesi bercinta dengan pasangan, Anda dapat mengurangi energi seksual dengan berhenti sebentar atau dengan meletakkan tangan di beberapa bagian tubuh lainnya.
- Anda perlu menahan energi seksual Anda dan mulai lagi dengan lambat.
- Ini bukan balapan, jadi tenanglah.
- Alih-alih bergegas ke garis finis, santai dan lebih fokus menikmati saat-saat stimulasi ini.
- Lakukan stimulasi seksual dengan lambat dan penuh gairah.
- Biarkan pasangan Anda mengendalikan stimulasi seksual, jika Anda telah mengendalikan sejauh ini dan sebaliknya.
- Jika Anda akan mengalami orgasme, Anda dapat mencoba mundur dengan mengalihkan fokus Anda ke bagian tubuh lainnya.
- Anda juga dapat mencoba mengeksplorasi berbagai teknik seksual selain teknik edging. Dengan cara ini Anda tentu bisa mencegah hubungan seks yang membosankan.
Saat Anda berpikir untuk mencoba teknik edging dan mengeksplorasi kesenangan baru, Anda perlu memahami bahwa teknik ini dapat menunda orgasme, yang sebenarnya bagus. Karena itu, lebih baik jangan panik dan fokus untuk mendapatkan kepuasan bersama pasangan Anda melalui hubungan intim yang intens. Semakin Anda cenderung memiliki kepuasan timbal balik, semakin baik untuk teknik edging. (tempo
