RIDHMEDIA - Otoritas keamanan Zimbabwe menangkap istri Wakil Presiden Constantino Chiwenga, yakni Marry Mubaiwa, atas tuduhan pencucian uang, penipuan dan melanggar peraturan kontrol pertukaran.
Jurubicara Komisi Anti-Korupsi Zimbabwe (ZACC) John Makamure mengatakan pada hari Minggu (15/12) bahwa Mubaiwa yang berusia 38 tahun itu ditangkap pada akhir pekan kemarin dan diperkirakan akan hadir di persidangan awal pekan ini (Senin, 16/12).
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal kasus yang menjerat Mubaiwa itu. Namun sebuah memorandum internal ZACC mengenai tuduhan yang dilihat oleh kantor berita Reuters menunjukkan bahwa antara Oktober 2018 dan Mei 2019 Mubaiwa dituduh secara ilegal mentransfer dana 919 ribu dolar AS ke Afrika Selatan dengan kedok mengimpor barang. Namun dia membantah telah melakukan hal itu.
Momen penangkapan Mubaiwa menjadi sorotan tersendiri karena media swasta setempat melaporkan dua minggu yang lalu bahwa dia akan bercerai dengan suaminya, Chiwenga.
Memo ZACC itu menuduh Mubaiwa secara curang memperoleh surat nikah tanpa izin Chiwenga awal tahun ini ketika wakil presiden sakit. Keduanya diketahui telah menikah di bawah hukum adat Zimbabwe sejak 2011 dan memiliki dua anak.
Sementara Chiwenga baru kembali ke rumahnya bulan lalu setelah menghabiskan empat bulan di China untuk mendapatkan perawatan medisatas masalah kerongkongan yang tersumbat. Sejak saat itu, Mubaiwa belum pernah terlihat bersama Chiwenga di depan umum(rmol).
