Ridhmedia - Kapolsek Metro Menteng, AKBP Guntur Muhammad Tariq membantah bahwa pihaknya melakukan pengamanan Kantor DPP PDIP, yang berada di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).
Hal itu berkenaan dengan kabar yang beredar akan digeledahnya ruangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan tersebut merupakan rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) komisioner KPU Wahyu Setiawan.
"Kita tidak ada pengamanan di kantor PDIP. Kita pengamanan di kantor PPP. Anggota (kepolisian) yang di PPP bertanya, di PDIP ada sedikit keramaian, makanya pengecekan," kata Guntur saat dikonfirmasi wartawan sesaat lalu.
Guntur mengurai, pihaknya bersama anggota hanya melakukan pengamanan di kantor DPP PPP yang letaknya persis di samping kantor DPP PDIP. Pengamanan telah dilakukan sejak satu tahun terakhir terkait sengketa partai berlambang kabah.
"Kita jaga PPP karena mereka ada konflik internal udah hampir setahun," singkatnya.
Kendati begitu, Guntur membenarkan bahwa dirinya masuk ke dalam kantor DPP PDIP untuk sekadar mengecek.
"Saya sebagai Kapolsek wajib tau dong. Abis itu saya keluar karena bukan kepentingan saya," kata Guntur.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi pada pukul 14.40 WIB, segerombolan anggota kepolisian kembali memasuki kantor DPP PDIP. Namun, hal itu dibantah oleh Guntur.
Ia memastikan tidak ada lagi aparat kepolisian yang memasuki markas banteng moncong putih.
"Gak ada, enggak ada, kita gak ada pengamanan," pungkasnya. [rml]