RIDHMEDIA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan menyewa pesawat untuk mengevakuasi para diplomat dan warganya dari Wuhan, China. Mereka dievakuasi untuk menghindari penyebaran virus corona.
Dilansir CNN, Minggu (26/1/2020), seorang pejabat AS mengatakan pemerintahnya mempunyai kontrak dengan penerbangan untuk mengevakuasi sekitar 36 orang diplomat serta keluarganya dari Konsulat AS di China. Konsulat AS ditutup dan semua diplomat siap diberangkatkan melalui pesawat.
Rencana penerbangan sedang dibahas apakah akan menggunakan Boeing 737 atau Boeing 767. Selain itu, penerbangan juga tergantung izin otoritas China dan pemerintah Beijing saat ini kooperatif.
Konsulat AS di Wuhan juga menawarkan warga AS untuk melakukan penerbangan. Dalam penerbangan ini akan ada tim medis di pesawat untuk mengobati para penumpang dan mendeteksi terinfeksi virus corona atau tidak.
Ada sekitar 1.000 orang AS yang tinggal di Wuhan dan mereka yang memilih untuk mengungsi dengan diplomat akan dikenakan biaya untuk penerbangan.
Alasan para diplomat dan warga AS dievakuasi dari China, pejabat AS menyebut pihaknya belajar dari pengalaman penyebaran virus SARS.
"Saya pikir kita semua belajar pelajaran dari SARS," ujar pejabat AS.
Pemerintah China tengah melakukan pembangunan kilat sebuah rumah sakit khusus di Wuhan untuk merawat pasien terinfeksi virus corona. Direncanakan akan ada 1.000 ranjang di rumah sakit yang dijadwalkan selesai dibangun dalam waktu hanya 10 hari itu. Kini ada kurang lebih 1.200 orang terinfeksi virus corona dan 40 tewas karena terkena virus corona.(dtk)