Ridhmedia - Akun @digeeembok kembali membongkar dugaan skandal di Garuda Indonesia. Skandal perselingkuhan ini melibatkan seorang pramugari dengan komisaris berinisial D.
Skandal tersebut diungkap setelah Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menetapkan pejabat sementara untuk mengisi kursi pimpinan di maskapai pelat merah itu.
Pelaksana tugas (Plt) Dirut Garuda Indonesia, Fuad Rizal telah menunjuk 4 orang pelaksana tugas harian (Plh), yaitu:
1. Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Pejabat Direktur Operasi
2. Mukhtaris pejabat Direktur Teknik dan Layanan
3. Joseph Dajoe K. Tendean pejabat Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha
4. Aryaperwira Adileksana pejabat Direktur Human Capital.
Menurut @digeeembok, semua Plh direksi Garuda masih antek-antek Ari Akshara.
“Nah sekarang ay mau ngomong nih. Semua direktur plt di Garuda tuh antek-antek Ari Akshara semua. Harus dibuang nih benalu-benalunya. Bentar lagi RUPS Garuda. Semoga pak @erickthohir baca ini,” cuit akun @digeeembok, Senin (6/1/2020).
Akun ini kemudian membongkar skandal di Garuda yang melibatkan pramugari dan komisaris.
Pramugari tersebut berinisial MA. Ia menggantikan posisi Sarah Iridina yang disingkirkan dari Garuda oleh Ari Akshara.
“Nama tengah Roni Mirsa emang beneran GERMO. Jadi pas mau kudeta Sarah Iridina harus ada persetujuan komisaris. Namanya Germo yang haus jabatan. Maka Roni Germo Mirsa menyerahkan “sesembahan” ke seorang komisaris “D” sesembahan itu adalah Maya,” cuit @digeeembok.
Menurutnya, Maya sempat menjadi gundik Komisaris D dan mendapatkan posisi baru.
“Gosipnya Maya sempet jadi gundik pak Komisaris “D” Dan sekarang udah gak lagi. Maya sekarang sama pengusaha di daerah sumatera,” katanya.
(one/pojoksatu.id)
