Hujan Turun Usai Muslim Australia Gelar Salat Istisqa

Ridhmedia
09/01/20, 11:40 WIB

Ridhmedia - Kebakaran hutan di Australia dampaknya sangat parah dan mengerikan. Seorang pakar ekologi di Australia memperkirakan hampir setengah miliar hewan termasuk reptil, mamalia dan burung telah mati dalam kebakaran yang melanda negara itu sejak September 2019.

Akibat kebakaran hutan, banyak kanguru dan koala tewas terbakar. Warga Australia pun banyak yang terkena dampak kebakaran hutan tersebut.

Menyaksikan kebakaran hutan yang sangat hebat tersebut, komunitas muslim di Australia sangat prihatin. Mereka berusaha melakukan sesuatu untuk menghentikan kebakaran hebat tersebut.

Komunitas muslim Australia menggelar Salat Istisqa berjamaah di Bonython Park di Adelaide pada Minggu, (5/1/2020). Mereka salat minta hujan karena wilayah tersebut mengalami kemarau panjang sehingga mereka meminta bantuan Allah SWT pemilik semesta alam.

Dilansir dari laman About Islam, Rabu (8/1/2020), Salat Istisqa ini diimami oleh salah seorang tokoh muslim di Australia, Profesor Mohamad Abdalla.

Dalam khotbahnya, Imam Mohamad Abdalla meminta agar umat Islam segera bertobat agar segera diberikan hujan oleh Allah.

Kekeringan yang diperparah dengan kebakaran hutan membuat umat manusia dan binatang-binatang begitu sengsara.

Menariknya, setelah muslim Australia melaksanakan Salat Istisqa hujan pun turun pada hari senin (6/1/2020). Akibatnya kebakaran pun mulai mereda, hujan turun membasahi area-area yang kekeringan.

Saat itu hujan turun di sejumlah wilayah Australia, seperti turun di Pantai Timur, dari Sydney ke Melbourne. Hujan deras dilaporkan terjadi di beberapa bagian New South Wales (NSW) pada hari Senin. Diperkirakan akan berlanjut hingga Kamis.

Warga Australia sedikit lega saat mengetahui hujan turun. [okz]
Komentar

Tampilkan

Terkini