Ridhmedia - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa selain tidak akan melakukan negosiasi dengan pemerintah China mengenai persoalan di perairan Natuna, pemerintah Indonesia akan secara tegas mengusir semua kapal asing yang masuk ke wilayah perairan NKRI.
"Saya sebagai Menko Polhukam mengatakan tidak ada negosiasi dengan China," ucapnya saat kunjungan kerja di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Minggu (5/1/) seperti dikutip dari kumparan.com.
Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk mempertahankan wilayah tersebut.
"Kalau mau jadi masalah kita usir dengan segala kemampuan kita. Kita halau kapal kapal dan nelayan yang masuk," ungkapnya.
Ia juga menyebut bahwa tugas mempertahankan kedaulatan negara juga merupakan tugas seluruh rakyat Indonesia.
"Kita akan pertahankan kedaulatan kita karena itu adalah tugas konstitusional setiap negara. Dan semua rakyat harus mempertahankan daerah itu," tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan menindak tegas dan mengusir semua kapal asing milik Tiongkok tersebut untuk keluar dari ZEE Indonesia.
"Kita nggak mau negosiasi. Pokoknya usir, usir, usir," pungkasnya. [jtn]