Pakar Kesehatan Amerika: Virus Corona Lebih Gawat Dari Perkiraan

Ridhmedia
27/01/20, 15:47 WIB


RIDHMEDIA - Pemerintah Cina melalui Menteri Kesehatan Ma Xiaowei menyebutkan, virus corona di Wuhan bisa menular bahkan sebelum gejala di tubuh penderita muncul.

Spesialis penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center, Dr William Schaffner menyebut kabar ini jadi informasi yang buruk bagi masyarakat. “Jika itu memang benar, virus ini jauh lebih menular dari yang kita duga sebelumnya. Ini jauh lebih gawat dari yang diperkirakan semula,” katanya, mengutip CNN, Senin(27/1).

Dijelaskannya, melacak orang terinfeksi virus sudah sangat sulit, apalagi jika berdasar pada kenyataan banyak yang tidak menyadari terjangkit virus itu. Karenanya, Dr William mengimbau agar pemerintah segera mengevaluasi strategi pencegahan virus corona agar tidak meluas.

“Kami masih menyelidiki berbagai kemungkinan penyebarannya. Meskipun begitu, kita harus siap segala sesuatunya. Saya berharap kabar itu tidak benar-benar terjadi,” kata Dr Nancy Messonnier, salah satu Direktur CDC Amerika.

Sementara itu, Direktur Institut Nasional Penyakit Menular Institut Kesehatan Nasional Amerika, Dr Anthony Fauci, menyatakan pernyataan Menteri Kesehatan Cina harus dibuktikan terlebih dulu, karena belum ada data yang valid. “Kami tidak memiliki data valid dari Cina hingga kini,” ujarnya.

Saat ini, jumlah kematian akibat pnemumonia virus corona meningkat menjadi 80 orang, sementara 2000 lebih lainnya terinfeksi. Bahkan, virus ini juga menulari petugas kesehatan di sana. (*)
Komentar

Tampilkan

Terkini