Strategi Jaga Perairan Indonesia, Fadli Zon: Turki Contoh Tokcer

Ridhmedia
09/01/20, 12:31 WIB

Ridhmedia - Badan Keamanan Laut (Bakamla) memiliki peran besar dalam menjaga wilayah perairan Indonesia, termasuk di Kepulauan Natuna.

Hal tersebut ditegaskan oleh Anggota Komisi I DPR Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, hal tersebut mengingat 3/4 wilayah Indonesia merupakan lautan.

"Bakamla harusnya mempunyai peran yang cukup besar. Namanya saja Badan Keamanan Laut dan wilayah kita kan (terdiri dari) 3/4 wilayah laut," beber Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/1).

Anak buah Prabowo Subianto itu menuturkan bahwa kedaulatan Indonesia bukan hanya di darat, tetapi juga di laut.

Karena itu, katanya, untuk menjaga kedaulatan Indonesia di laut, maka sudah seharusnya Bakamla dilengkapi peralatan yang canggih. 

"Oleh karena itu perlu dilengkapi dengan perlengkapan peralatan yang memang canggih," bebernya.

Menurut Fadli Zon, salah satu perlengkapan canggih yang harus diberikan kepada Bakamla adalah drone.

Fadli Zon menjelaskan, bahwa drone akan sangat memudahkan untuk melakukan pemantauan, dan biayanya relatif sangat murah.

Fadli Zon pun mencontohkan saat kunjungan kerja ke Turki beberapa waktu lalu, mereka bisa mengoperasikan drone tanpa awak dengan jangkauan 200-300 kilometer.

Menurut Fadli Zon, Indonesia pun bisa mengoperasikan drone untuk memantau wilayah perairan. 

"Ya memang memerlukan satelit sarana, tetapi wilayah kita masih memungkinkan (menggunakan drone)," jelasnya.

Fadli pun menegaskan bahwa drone itu bisa dilengkapi dengan senjata yang cukup canggih yang dapat menembak dengan jarak empat hingga lima kilometer dari atas.

"Itu salah satu cara kita untuk mengamankan," tegasnya. [genpi]
Komentar

Tampilkan

Terkini