RIDHMEDIA - Anak Wakil Presiden KH Maruf Amin, Siti Nur Azizah akan maju menjadi kandidat calon wali kota Tangerang Selatan dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangsel mendatang.
Keinginan maju putri Wapres RI itu membuat publik banyak berspekulasi bahwa Nur Azizah menunggangi nama sang ayah yang saat ini telah menjadi mendampingi Presiden Joko Widodo.
Sebaliknya, Executive Director Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan menjadi anak wakil presiden tak serta merta membuat langkah Nur Azizah mulus melawan kandidat lain.
"Apakah itu akan menjamin kemenangan? Menurut saya malah akan menjadi beban, apalagi untuk daerah Tangsel kita bicara kota, masyarakat berpendidikan dan kelas menengah. Buat saya ada tantangan tersendiri yang tidak dihadapi kandidat lain," ujar Yunarto usai menjadi pembicara di Career Expo Universitas Pelita Harapan, Senin (27/1) seperti dikutip dari laman Kantor Berita RMOLBanten.
Yunarto menuturkan, dengan nama besar Maruf Amin di belakang Nur Azizah malah akan membuat masyarakat lebih menyoroti program yang ditawarkan untuk lebih memperbaiki Kota Tangsel kedepannya.
"Kalau dia tidak menunjukan hal yang lebih dari kandidat lain ketika memaparkan visi misi dan menggambarkan program artinya dia harus memberikan paparan yang lebih extraordinary, memberikan program yang lebih memenuhi ekspektasi dibandingkan calon lain," tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini masyarakat sudah lebih cerdas dalam berpolitik dan memilih calon pemimpin. Sehingga, politik dinasti sudah tidak lagi berpengaruh terutama di kota metropolitan seperti Kota Tangsel.
"Saat ini tidak mudah berbicara mengenai intervensi kekuasaan, intervensi birokrasi meskipun dia anak penguasa menurut saya dia memiliki posisi setaraf dengan calon lain apalagi Tangsel walau kota kecil tapi selalu menarik perhatian publik setiap penyelenggaraan Pilkada," tandasnya.[rmol]