Ridhmedia - Sejumlah orang terkesan memanfaatkan musibah banjir yang melanda Ibukota DKI Jakarta awal tahun 2019 dengan menyudutkan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Adalah sekelompok orang yang mengatasnamakan Tim Advokasi Korban Banjir DKI 2020 yang berusaha memfasilitasi masyarakat yang merasa dirugikan untuk melayangkan gugatan ganti rugi melalui mekanisme class action.
Mereka beranggapan banjir besar kali ini diduga akibat kelalaian Gubernur Anies dan Pemprov DKI dalam pencegahan dan penanggulangan banjir.
Bahkan pengacara kondang Hotman Paris pun ikut-ikutan mendorong kepada seluruh lembaga bantuan hukum (LBH) untuk mengajukan class action atas bencana banjir yang melanda Jakarta.
Menanggapi hal ini, aktivis yang juga merupakan anggota Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak) Zeng Wei Jian mengatakan, mereka yang mengajukan gugatan Class Action adalah sekumpulan orang yang kurang kerjaan karena salah arah
Hal itu diungkapkannya mengingat banjir adalah musibah bencana alam.
"Kalau mau menuntut ya nuntut ke alam," sindirnya melalui video yang sudah viral di media sosial, Sabtu (11/1).
Zeng pun menambahkan, jika mau mengajukan class action maka pihak yang dituntut tersebut harus lengkap yakni meliputi Presiden, Gubernur, Walikota/Bupati termasuk BMKG.
"Jadi class action ini menurut saya hanya main-main. Orang-orang yang kurang kerjaan, cari panggung. Ada kemungkinan dibayar," pungkasnya. (Rmol)
