Hanya Anak Cerdas Yang Memiliki 7 Kebiasaan Aneh ini. Menurut Hunter S. Thompson, perilaku aneh ialah hal yang wajar dilakukan anak-anak cerdas. Mungkin karna terasa enggak wajar serta banyak anak-anak normal yang enggak seperti itu, orangtua mulai khawatir terhadap perkembangan anak mereka. Juga karna mereka lebih memilih buat mendekam di dalam kamar daripada bermain dengan teman-temannya. Atau, barangkali juga karna minat mereka sedikit obsesif serta anti-mainstream.
Kalau kamu merasa apabila anak atau adikmu berperilaku aneh, barangkali sebenarnya ia cerdas. Ini 7 tandanya.
Kalau kamu merasa apabila anak atau adikmu berperilaku aneh, barangkali sebenarnya ia cerdas. Ini 7 tandanya.
Pertama: Mereka bakal kesulitan berbicara, tetapi kemudian mereka bakal banyak bicara serta enggak bisa dihentikan.
Biasanya anak-anak yang bisa mengucapkan apa yang mereka pikirkan di awal perkembangan bakal terasa aneh. Bayangkan anak berusia satu tahun mengucapkan kalimat aneh seperti "Sebuah pesan dari pemerintahan Kanada".
Menakutkan ya? Bagaimana bisa?
Menakutkan ya? Bagaimana bisa?
Kedua: Mereka bakal mengingat semua hal yang terlalu dini buat diingat.
Mungkin suatu hari ia bakal bertanya padamu tentang kisah saat kalian pergi piknik ke Bali. Padahal saat ke Bali ia masih berusia 18 bulan serta saat ini ia hampir lima tahun.
Kok bisa?
Ketiga: Mereka bakal mampu membaca di usia yang sangat dini. Kemampuan berbicara mereka bakal membuatmu kaget setengah mati.
Semuanya bermula saat mereka berpura-pura membacakan buku buat boneka-boneka mereka padahal mereka belum mengetahui kosakata terlalu banyak. Bagaimana bisa?
Mungkin suatu saat ia bakal mengatakan padamu soal bagaimana caramu menabung uang.
"Buat apa sih nabung? Ntar duitnya juga bakal habis".
Kalimat seperti itu keluar dari mulut balita? Rasanya aneh.
"Buat apa sih nabung? Ntar duitnya juga bakal habis".
Kalimat seperti itu keluar dari mulut balita? Rasanya aneh.
Keempat: Mereka mengingat setiap mimpi mereka.
Biasanya balita bermimpi setelah mengalami suatu kejadian yang enggak gampang dilupakan. Mungkin suatu hari anak atau adikmu bakal bertanya padamu soal kejadian waktu kalian sekeluarga piknik ke Bali.
Padahal kalian belum ke Bali lagi selama satu tahun.
Kelima: Konsentrasi mereka terhadap hal-hal baru luar biasa hebat.
Sehabis dari pantai mereka barangkali bakal mengumpulkan bermacam kerang serta batu-batuan pantai, yang kemudian bakal mereka pisah-pisah sesuai dengan bentuk serta warna. Kemudian mereka bakal mengatakan padamu soal jenis-jenis dinosaurus.
Semua itu terjadi saat mereka masih di bawah lima tahun.
Keenam: Mereka menyusun mainan-mainan mereka dengan urutan yang sangat spesifik.
Kalau ini memang sedikit ada hubungannya dengan hal supranatural. Bocah di bawah lima tahun enggak seharusnya peduli soal urutan warna serta bentuk dengan begitu spesifik. Mungkin ada (sesuatu) yang membisikkan ke telinga mereka soal bagaimana cara mengurutkan warna, ukuran, serta bentuk dengan benar.
Ketujuh: Mereka punya imajinasi yang sangat kompleks.
Kamu boleh menyebut diri sendiri imajinatif, tapi enggak ada yang bisa mengalahkan imajinasi anak-anak. Dan kadang imajinasi tersebut mengerikan. Seperti saat adik atau anakmu bercerita soal bagaimana seekor rusa dibedah tubuhnya atau soal pesawat yang hilang di lautan berwarna merah darah.
Nah, apakah adikmu atau anakmu juga begitu?