Benarkah Merokok Bisa Membuat Penis Lebih Pendek? Begini Penjelasannya...

Ridhmedia
06/03/19, 07:41 WIB

Merokok dapat berdampak buruk pada kesehatan seseorang. Namun, tak banyak yang mengetahui fakta kalau merokok bisa membuat penis lebih pendek. Ukuran penis Telah menjadi hal penting bagi sebagian pria, terhadap kemampuan seksualnya.

Merokok, Ukuran Penis, serta Ereksi

Sebelum mengetahui efek merokok pada penis, pertama-tama perlu dikenal sedikit tentang cara kerja kejantanan Anda. Penis terdiri dari tiga ruang besar yang menampung darah. Ketika seorang pria mulai ereksi, darah mengalir ke ruang ini serta ukurannya tergantung pada seberapa banyak darah mengalir ke ruang-ruang ini.

Di sinilah terdapat hubungan antara merokok, ukuran penis, serta ereksi. Efek merokok telah dikenal mengurangi kualitas sirkulasi darah dengan menyumbat pembuluh darah. Arteri yang menghubungkan bilik-bilik di penis sangat sempit serta dapat dengan gampang dipengaruhi oleh merokok terus menerus.

Secara keseluruhan, merokok bisa membuat penis lebih pendek serta mengurangi kinerja seksual seseorang. Ketika kemampuan seseorang buat berhubungan seks berkurang, nafsu seseorang buat bercinta umumnya bakal mengikuti.

Efek Merokok pada Penis

Berikut ini ialah pengaruh rokok pada penis yang patut Kalian waspadai sebelum terlambat:

1. Mengurangi ukuran penis

Merokok membuat penis pendek dengan membatasi jumlah aliran darah ke ruang penis. Sebenarnya, penis tak ada bedanya dengan bagian tubuh lainnya saat tengah dipengaruhi oleh kebiasaan merokok. Faktanya, penis lebih berisiko karna merokok terlalu sering dalam waktu lama.

2. Berisiko mengalami disfungsi ereksi

Berkurangnya aliran darah atau buruknya kualitas aliran darah ialah penyebab paling sering disfungsi ereksi (DE) atau impoten serta merokok meningkatkan risiko DE.

Penelitian menunjukkan kalau pria yang merokok lebih dari 20 batang sehari mempunyai risiko disfungsi ereksi 60% lebih tinggi dibandingkan pria yang tak merokok.

Ini ialah tingkat risiko substansial yang perlu mendapat perhatian dari mereka yang merokok secara teratur. Untuk perokok tak teratur, 20 batang rokok sehari sama dengan satu bungkus sehari.

Zat kimia beracun dalam asap rokok dapat merusak pembuluh darah yang menyebabkan disfungsi ereksi. Merokok juga dapat menyebabkan kanker bermacam komponen alat kelamin yang dapat menyebabkan impotensi. Merokok juga dapat merusak jaringan penis yang memengaruhi kemampuan penis pria buat berfungsi secara normal.

3. Risiko meningkat pada pria paruh baya

Risiko merokok membuat penis pendek meningkat pada pria paruh baya atau pria yang berusia lebih dari 30 tahun. Juga, mereka yang merokok lebih dari tiga batang sehari lebih rentan terkena dampaknya.

4. Penis paling cepat dipengaruhi penyumbatan darah

Penis ialah bagian tubuh tercepat serta pertama yang dipengaruhi oleh arteri yang tersumbat serta perkembangan DE perlu diambil sebagai peringatan kuat bakal masalah yang barangkali jauh lebih buruk seperti kemungkinan serangan jantung.

Studi terbaru menyoroti fakta kalau pengaruh rokok pada penis dapat meningkatkan risiko impotensi pada, terutama pada usia 30-an serta 40-an. Individu yang sering merokok kemungkinan mengurangi jumlah sperma. kalau Kalian mempunyai alasan kuat berhenti merokok buat kesehatan, maka barangkali Kalian perlu mempertimbangkannya sekarang.

Efek Merokok Lainnya pada Pria

Selain mengurangi ukuran penis, berikut ini pengaruh rokok pada penis yang menyebabkan kemampuan seks pria terganggu, di antaranya:

1. Klimaks lebih cepat
Merokok dapat memengaruhi respons seksual pria. Berbagai peneliti medis yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan kalau rata-rata waktu yang diperlukan seseorang pria perokok buat ejakulasi berkurang dengan cepat. tidak cuma itu, ejakulasi laki-lebih cepat karna melemahnya otot di daerah genital.

2. Bukan mood buat berhubungan seks


Apakah Kalian kehilangan minat pada seks? Apakah seks terasa kurang menyenangkan meskipun baru menikah? kalau ja, kebiasaan merokok Kalian barangkali penyebabnya karna merokok memengaruhi kadar testosteron pada pria. Hormon ini bertanggung jawab buat meningkatkan pertumbuhan otot serta membantu menjaga libido pria.

Saat merokok, kadar testosteron dalam tubuh naik sementara. Tapi, itu tak bertahan lama, serta turun setelah beberapa waktu. Sering merokok meningkatkan kadar karbon monoksida dalam tubuh yang pada akhirnya menyebabkan terhambatnya produksi testosteron yang pada akhirnya menurunkan libido.

3. Stamina seksual menurun

Efek merokok pada pria kemungkinan bakal kehilangan stamina buat berhubungan seks seiring waktu. Otot-otot tubuh mereka, terutama otot-otot pangkal paha serta daerah kemaluan tak bisa tetap panjang, sehingga membuat mereka tak efektif dalam berhubungan seksual. tidak cuma itu, paru-paru mereka sulit bernapas serta dihembuskan dengan kecepatan tinggi, membuat mereka lambat dalam aktivitasnya.

Kondisi tersebut membuat pasangan tak terpuaskan, yang menyebabkan penurunan tingkat kepercayaan diri mereka secara drastis. Jadi, lebih baik berhati-hatilah serta hentikan kebiasaan merokok sebelum terlambat.

Pertumbuhan Penis pada Pria

Pertumbuhan penis pada pria berjalan saat mereka mulai mengalami pubertas. Selanjutnya pertumbuhan bakal terhenti saat usia pria 21 tahun. Pada usia ini penis tak bakal tumbuh serta ukurannya bakal terus sama sampai tua.

Nah, kalau ukuran penis tetap sampai tua, bagaimana bisa panjangnya menjadi berubah? Bisakah penis menjadi lebih pendek karna suatu hal? Jawabannya ialah bisa. Salah satu penyebab penis menjadi mengecil khususnya saat ereksi ialah merokok.

Pengerutan Penis pada Pria

Pengerutan penis bisa terjadi karna kegemukan serta merokok. Kegemukan bakal membuat pangkal penis menjadi terkubur serta membuat ukuran penis menjadi mengerut. Selanjutnya penis juga bisa mengerut karna aktivitas merokok.

Saat merokok, tubuh bakal mengisap banyak nikotin. Kandungan nikotin yang tinggi pada tubuh menyebabkan darah yang mengalir ke penis menjadi terganggu. Akibatnya, ukuran penis saat ereksi tak berjalan dengan lancar. Penis tak ereksi maksimal serta ukurannya cenderung menurun.

Cara Mengembalikan Ukuran Penis

Efek merokok memang permanen pada pria. Mereka yang berhenti merokok serta menerapkan gaya hidup sehat mendapatkan ereksi yang lebih baik. Ukuran ereksi kembali seperti semula serta pria lebih menikmati aktivitas seksualnya.

Kalau Kalian mengalami gangguan ereksi akibat merokok, sebisa barangkali buat mengurangi produk ini. Perlahan-lahan berhentilah merokok agar tak cuma penis saja yang terselamatkan, tapi juga sperma yang Kalian miliki serta perokok pasif di sekitar.

Nah, itulah risiko merokok bisa membuat penis lebih pendek. Jadi, lebih baik menghindari merokok serta terapkan hidup sehat agar kemampuan seksual Kalian tetap terjaga, Sobat Sehat!
Komentar

Tampilkan

Terkini