Politikus PDIP Adian Napitupulu mengaku sudah menolak tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) buat mengisi pos menteri. Adian merasa tidak mampu buat menjalankan tugas selaku menteri.
"Betul (menolak menjadi menteri), sebab gue tidak merasa punya talenta di situ," kata Adian di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Namun Adian tidak menjelaskan dirinya sempat ditawari posisi menteri apa. Adian hanya berkata tidak mau memaksakan diri.
"Iya, bahwa nggak mampu, ya nggak mampu saja, ngapain maksain diri," tambahnya.
Adian mengaku sudah menyampaikan ketidaksediaannya kepada Presiden Jokowi. Ia berkata tujuan hidup bukan sekadar mengejar posisi serta harta.
"Hidup enggak sekadar meraih jabatan serta harta, ada yang lebih tinggi serta harta daripada itu, serta menurut gue ada yang lebih penting," kata Adian. "Yaitu menjalankan tugas selaku manusia."
Menurut Adian, Jokowi menatap tajam ketika ia menjelaskan menolak menjadi menteri. Ia berujar dalam pertemuan itu hadir pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Saat didesak apakah sikapnya bakal konsisten menolak, Adian bersikukuh pada pendiriannya itu.
"Kadang-kadang lu mah, gue udah bilang, serta enggak bakal menarik kata-kata gue. Kenapa? Karena gue bukan Erick Thohir," kata Adian.
Pria berdarah Batak ini tidak mau dibandingkan dengan mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir yang tidak tegas pada prinsipnya.
"Kalau Erick Thohir kemarin bilang tidak, sekarang bilang iya. Kalau gue tidak ya tidak. Kenapa? Karena gue merasa lebih bermanfaat di luar. Ini kan bukan persoalan kepentingan kita, tapi kita perlu tahu, kita bisa lebih bermanfaat di mana," ucap dia.
Rencananya hari ini, Senin pagi, 21 Oktober 2019, Jokowi bakal mengumumkan susunan kabinet pemerintahan jilid II.
