Bergelora Dalam Diam

Ridhmedia
29/10/19, 02:08 WIB

Bergelora dalam Diam

tahap makin yakin serta pasti. Setiap bully, nyinyir serta fitnah dia hadapi dengan tenang, tak emosional serta tanpa dendam. Setiap langkah serta keputusan dia hitung secara mendalam serta penuh kehati-hatian.

Para pendukung serta sobat seperjuangannya suka ngga sabaran serta heran melihat langkah-langkah politiknya. Terkesan lamban serta pasrah dengan situasi serta keadaan.

dia tetap tenang, setiap pertanyaan selalu dijawab dengan tenang, serta selalu punya argumentasi dalam setiap keputusan yang diambil. Kadangkala dia menjelaskan, kadangkala dia diam dikala di bombardir dangan banyak pertanyaan, dia tahu mana yang perlu dijawab dengan kata-kata serta argumentasi mana yang perlu dijawab dengan diam serta kerja nyata.

Setiap pidatonya banyak quote mutiara serta inspiratif, bermakna mendalam namun tetap pada fokus tematik.

Di pertama perjuangan 2016, dia memberikan pidato dengan tema tentang narasi Nabi Sulaiman; ekonomi, teknologi serta militer dalam pemerintahan Nabi Sulaiman.

2017 dia mulai pidato tentang krisis serta kebangkitan ummat.

2018  dia bicara tentang Arah Baru Indonesia.

Dan 2019 akhirnya dia bicara tentang bahtera Nabi Nuh serta mengajak semua teman-teman seperjuangan buat membaca doa Nabi Nuh:

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

“Dan Nuh berkata: "Naiklah Anda sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar serta berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Q.S Hud Ayat 41

Dan  tepat di Hari Sumpah Pemuda, bersamaan dengan usianya yang genap berusia 51 tahun, 28 Oktober 2019 dia bidani kelahiran Partai Gelombang Rakyat Indonesia, bahtera baru perjuangan buat mewujudkan Indonesia 5 besar dunia.

Dalam diamnya dia berimajinasi serta berfikir, mengajak sobat seperjuangan merencanakan cita-cita besar, ada yang yakin ada pula yang ragu, tapi kaki terus melangkah dalam diam. Bully serta nyinyir tiap hari menghiasi, tapi jiwa tetap tenang, pikiran tetap cerah, perencanaan terus dimatangkan serta langkah perlahan tapi pasti. Maju satu langkah tengok kanan-kiri, evaluasi. Maju lagi satu langkah tengok kanan-kiri, evaluasi kemudian melangkah lagi. Pelan, butuh kesabaran tapi pasti. dia suka bilang; kita butuh determinasi dalam perjalanan ini, serta dia contohkan.

Setiap kesuksesan ada syarat-syaratnya, serta syarat-syarat itulah yang perlu dipenuhi, apapun kata orang, apapun rintangannya. Hari ini cibiran, nyinyiran serta bullyan terjawab. Dalam diam dia menjawab dengan kerja serta bukti nyata.

Met milad Bro Anis Matta, teruslah menginspirasi kami, Indonesia serta Dunia.

N-ZO

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+