Menutup mata ketika berhubungan seks tidaklah kebiasaan yang dilakukan pasangan pada umumnya. Cara tersebut tak selalu dilakukan oleh semua orang serta setiap saat.
Aaron Ben-Ze'ev yang berfokus pada studi tentang emosi menerangkan, menutup mata ketika berhubungan seks biasanya diiringi bermacam kebiasaan, seperti bercinta dengan lampu mati, lantas seseorang menjadi bergairah seks ketika matanya ditutup.
Kegembiraan seks dengan mata tertutup, khususnya menggunakan kain atau penutup mata. Penutup mata berupa kain yang diikat di kepala seseorang digunakan buat menutupi mata.
"Ini melumpuhkan pandangan seseorang karna matanya ditutup. Dengan menyerahkan kendali Ente sendiri kepada pasangan, permainan seks dengan mata tertutup dapat meningkatkan gairah berhubungan seks," tulisan Aaron dalam artikel berjudul Do You Have Sex with Your Eyes Closed? di laman Psychology Today, Kamis (17/10/2019).
Aaron menambahkan, ada enam daya tarik seks menutup mata, sebagai berikut:
Seks dengan mata tertutup mata dapat membumbui segalanya.
Bukan bisa melihat dapat mengurangi hambatan yang ada.
Mematikan satu indera (mata), tapi menstimulasi indera lain menjadi sensitif.
Penutup mata meningkatkan kepercayaan di antara mitra.
Seks dengan menutup mata menambah sensasi kejutan.
Menutup mata pasangan membuat Ente memegang kendali penuh selama bercinta.
Cara pasangan meningkatkan gairah seksual sering menggabungkan antara menutup dengan membuka mata. Banyak pasangan senang membuka mata mereka di awal interaksi bercinta.
Persoalan itu bisa dipicu dari lampu menyala atau sengaja mengintip sesekali.
"Menutup mata bisa saja cukup umum dilakukan pasangan di kemudian hari, demi menuju klimaks. Seks dengan mata tertutup bisa ditambah dengan meredupkan lampu ruangan," tambah Aaron.