RIDHMEDIA - Meski baru sepekan menjabat selaku Menteri Kelautan serta Perikanan, kader Partai Gerindra Edhy Prabowo Sudah menunjukan taringnya.
Kesungguhan Edhy tampak jelas ketika mengadakan kunjungan kerja pertamanya, di dua tempat pusat aktivitas perikanan di Jakarta Utara. Yakni Pelabuhan Perikanan (PP) Muara Angke, serta Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru, Senin kemarin (28/10).
Kedatangan Edhy bukan cuma buat meninjau aktivitas perikanan, melainkan juga mengadakan dialog dengan nelayan serta stakeholder kelautan serta perikanan lainnya.
Saat berdialog, Edhy berani berkata siap mundur dari jabatannya bila pekerjaannya tidak memuaskan nelayan.
"Kalau tidak sanggup, saya siap mundur. Tapi sebelum mundur saya bakal berusaha, bahwa saya mampu buat membela bapak-bapak semua," kata Edhy.
tidak cuma itu, mantan Ketua Komisi IV DPR ini menjelaskan, bahwa nelayan punya masalah alat tangkap, itu menjadi masalah dirinya juga. dia mengajak semua elemen buat sama-sama mencari jalan keluar.
"Bagaimana semangat Bapak Ibu dengan adanya saya di KKP bisa buat saudara tersenyum lagi. Jika saya enggak bisa bikin Ibu Bapak tersenyum, tidak ada gunanya saya di KKP," pungkas Edhy.(rmol)
