Prisia Nasution berperan sebagai Polwan dalam film terbaru bertajuk 'Hanya Manusia'. Film garapan sutradara Tepan Kobain serta Monty Tiwa selaku penulis skenario itu berkisah tentang kejahatan human trafficking atau perdagangan manusia.
"Saya Annisa, senang ada film tentang polisi yang mengangkat cerita lain. Tidak cuma soal tilang, tapi ada kasus lain, misal human trafficking," kata Prisia Nasution di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/10) malam.
Sejumlah riset dilakukan perempuan 35 tahun itu buat berperan dalam film tersebut. Ia banyak mencari tahu tentang seluk beluk kejahatan perdangan manusia. tidak cuma itu, dirinya juga belajar menjadi Polwan termasuk ketika perlu memegang senjata.
"Saya sempat ngobrol dengan polisi. Apa itu human trafficking. Jadi tahu lapornya gimana. Terus sebelumnya aku Telah latihan sendiri serta suka menembak juga," ujarnya.
Film Hanya Manusia bercerita tentang Annisa, perwira muda yang perlu berbagi waktu antara tugas serta keluarga. Ia dihadapkan dengan kasus perdagangan manusia yang marak di Indonesia, khususnya Jakarta.
Annisa sebagai anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara ditugaskan mengusut kasus tersebut. Perjuangannya tersebut akan menjadi cerita yang banyak memberi informasi seputar bahaya kejahatan perdagangan manusia.
"Kasus ini Telah menjadi isu internasional, bukan lagi nasional. Jarang sekali film Indonesia mengangkat isu ini," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal.
tidak cuma Prisia Nasution, film Hanya Manusia juga menyertakan sederet pemain lainnya. Seperti, Yama Carlos, Lian Firman, Shenina Cinnamon, Tegar, Verdi Solaiman, Soleh Solihun, serta sebagainya.
Film Hanya Manusia yang diproduksi oleh Divisi Humas Polri akan tayang di bioskop mulai 7 November 2019.
"Saya Annisa, senang ada film tentang polisi yang mengangkat cerita lain. Tidak cuma soal tilang, tapi ada kasus lain, misal human trafficking," kata Prisia Nasution di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/10) malam.
Sejumlah riset dilakukan perempuan 35 tahun itu buat berperan dalam film tersebut. Ia banyak mencari tahu tentang seluk beluk kejahatan perdangan manusia. tidak cuma itu, dirinya juga belajar menjadi Polwan termasuk ketika perlu memegang senjata.
"Saya sempat ngobrol dengan polisi. Apa itu human trafficking. Jadi tahu lapornya gimana. Terus sebelumnya aku Telah latihan sendiri serta suka menembak juga," ujarnya.
Film Hanya Manusia bercerita tentang Annisa, perwira muda yang perlu berbagi waktu antara tugas serta keluarga. Ia dihadapkan dengan kasus perdagangan manusia yang marak di Indonesia, khususnya Jakarta.
Annisa sebagai anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara ditugaskan mengusut kasus tersebut. Perjuangannya tersebut akan menjadi cerita yang banyak memberi informasi seputar bahaya kejahatan perdagangan manusia.
"Kasus ini Telah menjadi isu internasional, bukan lagi nasional. Jarang sekali film Indonesia mengangkat isu ini," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal.
tidak cuma Prisia Nasution, film Hanya Manusia juga menyertakan sederet pemain lainnya. Seperti, Yama Carlos, Lian Firman, Shenina Cinnamon, Tegar, Verdi Solaiman, Soleh Solihun, serta sebagainya.
Film Hanya Manusia yang diproduksi oleh Divisi Humas Polri akan tayang di bioskop mulai 7 November 2019.