Deva Mahenra memerankan sosok ustaz muda yang benama Kiblat di film terbarunya '99 Nama Cinta'. Berperan sebagai ustaz Deva menyatakan memiliki beban tanggung jawab yang besar ketika memerankan karakter tersebut.
Lelaki kelahiran Makassar itu mengaku sangat berhati - hati karna ditakutkan jika salah memerankan sosok ustaz, masyarakat yang menonton bakal mengeneralisir semua ustaz seperti apa yang ia perankan. Oleh karna itu, ia sangat sering berkonsultasi dengan sutradara serta tim yang Telah melakukan riset kehidupan pesantren terutama kehidup seoarang Gus (panggilan buat anak kyai) agar enggak keliru memerankan sosok ustaz.
"Kesulitannya pasti karna syuting di lingkungan yang benar-benar daerahnya lingkungan pesantrennya sangat kuat. Waktu syuting sempet beberapa pemainnya yaitu santri asli,"ujarnya dalam jumpa pers film '99 Nama cinta'di Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
"Saya enggak hendak kemudian penonton akhirnya berasumsi kehidupan gus itu sebenarnya seperti yang diperankan deva ya. Bukan begitu juga sebenarnya. Ini cuma salah satu karakter serta karakter gus itu kan banyak tergantung dari pesantrennnya juga,"imbuhnya.
Dalam film ini, Deva memerankan sosok Kiblat yang adalah anak pertama dari kiyai yang memiliki pesantren. Sejak kecil ia didik dengan agama yang kuat oleh orang tuanya.
Persoalan tersebut dilakukan buat mempersiapkan Kiblat menjadi penerus pesantren tersebut. tidak cuma itu kiblat diharuskan menjalankan amanat orang tuanya buat mengajarkan agama pada Tania (Acha Septriasa).