Rizal Ramli 'Kuliti' Menteri Jokowi, Termasuk Wishnutama

Ridhmedia
29/10/19, 17:14 WIB

RIDHMEDIA -  Eks Menteri Bidang Kemaritiman serta Sumber Daya Indonesia Rizal Ramli mengomentari jajaran yang memperkuat sektor kemaritiman Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Sektor tersebut dikomando oleh Menko Maritim serta Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dengan para punggawa yang terdiri dari: Arifin Tasrif (Menteri ESDM), Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan), Edhy Prabowo (Menteri Kelautan serta Perikanan), Wishnutama (Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif) serta Siti Nurbaya (Menteri Lingkungan Hidup serta Kehutanan).

Dalam acara Kupas Tuntas bertema Wajah Baru 'Pembantu' Jokowi yang disiarkan CNN Tv, Rizal "menguliti" satu per satu menteri tersebut, Jumat (25/10/2019).

Ia menyebut Arifin Tasrif selaku sosok potensial di jajaran kabinet.

"Dia profesional bagus hanya enggak keliahatan, under evaluated. Tapi Aku kira dia bisa delivered dalam banyak hal," kata Rizal Ramli,

Sementara itu, Budi Karya Sumadi yang meneruskan jabatan sebelumnya selaku Menteri Perhubungan dianggap masih punya PR khususnya tentang harga tiket pesawat.

"Budi lumayan kinerjanya selama ini, walaupun dia enggak mampu menertibkan harga pesawat. Jadi Budi jangan terlalu dekat dengan bos dua pesawat, duopoli Garuda serta Lion Air," imbuhnya.

Menurut Rizal, dalam kekuasaan duopoli, mestinya harga pesawat ditentukan secara regulated prize, bukannya berkompetisi serta merugikan rakyat.

Selanjutnya, ada nama Edhy Prabowo, Menteri Kelautan serta Perikanan pengganti Susi Pudjiastuti.

Rizal Ramli berharap, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu bisa mempertahankan reputasi kinerja menteri sebelumnya.

"Dia perlu usahakan peningkatan kapasitas tangkap serta armada tangkap asli Indonesia. Tidak bikinan asing, tapi dikasih bendera Indonesia. Mudah-mudahan kita bisa bangun dalam lima tahun ke depan,” sambungnya," sambungnya.

Berpindah ke sosok wajah baru kabinet yaitu Wishnutama, Rizal Ramli menyimpan kekhawatiran soal anggaran yang dialokasikan buat promosi pariwisata.

Sebab baginya, bos Net Tv dekat dengan ranah public relation (PR), menjadi perlu membuktikan perannya.

"Ini mah bagian PR doang, Aku khawatir, budget buat promosi di pariwisata itu gede banget. Jangan-jangan nanti sibuk buat promosi doang tapi policy buat pariwisata dia perlu belajar. Mudah-mudahan cukup terbuka ingin belajar," kata Rizal Ramli.

Terakhir, pria yang pernah menjabat selaku Komisaris Utama BUMN itu mengomentari Siti Nurbaya.

Ia menyanjung Menteri LHK selaku penggawa yang mampu memperkuat sektor maritim serta investasi lantaran mempunyai kinerja bagus.

"Dia orang baik, kerjanya lurus. Ini team player. Mudah-mudahan tak terpengaruh oleh Surya Paloh," kata Rizal Ramli. [sc]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+