Mantan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku ditawari buat kembali menduduki kursi DKI 2 mendampingi Anies Baswedan. Kursi Wagub DKI kosong sejak Agustus 2018, dikala Sandi memutuskan mundur dari jabatannya buat maju selaku calon wakil presiden di Pilpres 2019.
Tawaran itu kata Sandi langsung disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi memutuskan pemenang pilpres 2019 ialah Joko Widodo serta Ma'ruf Amin.
Prabowo kata Sandi sudah menawarkan posisi Wagub ini sejak Pilpres selesai. Bahkan kata dia, Prabowo juga masih menawarkan jabatan itu kepada Sandi di Rakernas serta Apel Kader Partai Gerindra yang baru digelar kemarin, Rabu (16/10/2019).
"Kalau Wagub itu sudah ditawarkan dari pertama pilpres selesai, pak Prabowo beberapa kali. Mulai dari setelah MK. Sampai kemarin juga ditanyakan lagi (soal kursi Wagub)," kata Sandi dikala berbincang santai dengan awak media di Kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
Meski ditawari berkali-kali oleh Prabowo buat kembali menjabat selaku Wakil Gubernur, Sandi mengaku menolak. Kata dia, komitmennya sejak pertama dikala mengundurkan diri selaku wakil gubernur memang bukan buat kembali dikala gagal menjabat selaku wakil presiden.
"Saya selalu bilang 'enggak pak, enggak, ini saya sudah putuskan serta sampai kemarin juga, enggak berubah pikiran, enggak pak saya bilang, terima kasih saya bantu bapak saja, saya sudah cukup, saya bakal berikan yang terbaik yang saya miliki buat bangsa ini, buat Gerindra," kata Sandi.
Sandi juga menyebut, alasan Prabowo menawarkan kembali posisi Wagub lantaran kursi tersebut hingga dikala ini masih belum terisi. Lagi pula kata ia sejak pertama posisi Gubernur serta Wakil Gubernur ini merupakan perjuangan Anies serta Sandi.
"Karena sampai sekarang belum terisi, serta ia merasa kebebasan juga gitu kalau dulu waktu Anies-Sandi lihat aja perjuangannya kayak seperti udah Pilgub rasa Pilpres gitu loh. Masa sekarang terus sebab kepentingan satu dua pihak kosong gitu loh, menjadi pak Prabowo mencoba mencari solusi atas kebuntuan itu," kata dia. [CNNIndonesia]