Sebut Islam Tidak Harus Dibela Serta Tidak Butuh Fpi, Pengamat: Istana Serukan Kebencian Islam!

Ridhmedia
18/10/19, 12:03 WIB

Istana lewat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyerukan kebencian terhadap Islam atas pernyataannya Islam tidak perlu dibela serta tidak butuh FPI.

“Pernyataan Moeldoko kalau Islam tidak perlu dibela serta tidak butuh FPI bisa dianggap menyebarkan kebencian ke Islam,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Jumat 18 Oktober 2019.

Menurut Muslim, membela ajaran Islam merupakan kewajiban setiap muslim.

“Pernyataan Moeldoko itu kontraproduktif,” papar Muslim.

Kata Muslim, umat Islam telah mengetahui karakter Moeldoko yang mencari panggung dengan menjelekkam FPI serta Islam.

“FPI selalu seksi serta dibicarakan. Maka buat terkenal, Moeldoko menjelekkan FPI,” jelas Muslim.

Muslim menduga Moeldoko memberikan pernyataan kontroversi agar terpilih kembali menjadi pejabat di periode kedua Jokowi.

“Moeldoko berharap bisa terpilih kembali dengan menjelekkan FPI. Saat ini orang-orang sekeliling Jokowi butuh sosok jenderal pemberani buat melawan FPI,” pungkasnya.

Sebelumnya Moeldoko menyebut salah satu kelompok ketika mencontohkan intoleransi. Moeldoko mengungkapkan dirinya yaitu muslim serta tidak merasa agamanya perlu dibela oleh ormas itu.

“Mengapa perlu ada apa itu Front Pembela Islam? Apa yang dibela? Ya sorry ya, saya langsung ngomong blak-blakan saja kan gitu. Memangnya Islam tengah dijajah oleh orang lain apa? Apalagi itu dibela? Tuhan kok dibela? Ngapain? Ia enggak perlu pembelaan,” kata Moeldoko, Kamis 17 Oktober 2019.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+