Diabetes Adalah?

Ridhmedia
20/11/19, 11:36 WIB


Pengertian Diabetes

Diabetes yaitu penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Faktor Risiko Diabetes

Faktor risiko diabetes tipe 1, antara lain:
  • Faktor riwayat keluarga atau keturunan, yaitu saat seseorang bakal lebih mempunyai risiko terkena diabetes tipe 1 jika ada anggota keluarga yang mengidap penyakit yang sama, sebab berhubungan dengan gen tertentu.
  • Faktor geografi, orang yang tinggal di daerah yang jauh dari garis khatulistiwa, seperti di Finlandia dan Sardinia, berisiko terkena diabetes tipe 1. Persoalan ini disebabkan sebab kurangnya vitamin D yang bisa didapatkan dari sinar matahari, sehingga akhirnya memicu penyakit autoimun.
  • Faktor usia. Penyakit ini paling banyak terdeteksi pada anak-anak usia 4-7 tahun, kemudian pada anak-anak usia 10-14 tahun.
  • Faktor pemicu lainnya, seperti mengonsumsi susu sapi pada usia terlalu dini, air yang mengandung natrium nitrat, sereal dan gluten sebelum usia 4 bulan atau setelah 7 bulan, mempunyai ibu dengan riwayat preeklampsia, serta menderita penyakit kuning saat lahir.
Faktor risiko diabetes tipe 2, antara lain:
  • Berat badan berlebih atau obesitas.
  • Distribusi lemak perut yang tinggi.
  • Gaya hidup tak aktif dan jarang beraktivitas atau berolahraga.
  • Riwayat penyakit diabetes tipe 2 dalam keluarga.
  • Ras kulit hitam, hispanik, Native American, dan Asia-Amerika, mempunyai angka pengidap lebih tinggi dibandingkan dengan ras kulit putih.
  • Usia di atas 45 tahun, walaupun tak menutup kemungkinan dapat terjadi sebelum usia 45 tahun.
  • Kondisi prediabetes, yaitu saat kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tapi tak cukup tinggi buat diklasifikasikan sebagai diabetes.
  • Riwayat diabetes saat hamil.
  • Wanita dengan sindrom ovarium polikistik, yang ditandai dengan menstruasi tak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, dan obesitas.

Penyebab Diabetes

Diabetes disebabkan sebab adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah. Pada diabetes tipe 1, gangguan ini disebabkan sebab pankreas tak dapat memproduksi insulin. Sedangkan pada diabetes tipe 2, gangguan ini terjadi akibat tubuh tak efektif menggunakan insulin atau kekurangan insulin yang relatif dibandingkan kadar glukosa darah. Kadar glukosa yang tinggi ini dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf, sehingga mengakibatkan bermacam macam komplikasi.

Gejala Diabetes

Beberapa gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2, antara lain:
  • Sering merasa haus.
  • Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama pada malam hari.
  • Rasa lapar yang terus-menerus.
  • Berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
  • Lemas dan merasa lelah.
  • Pandangan yang kabur.
  • Luka yang lama sembuh.
  • Sering mengalami infeksi pada kulit, saluran kemih, gusi, atau vagina.

Diagnosis Diabetes

Dokter bakal mendiagnosis diabetes pada seseorang dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah dan urine.


Komplikasi Diabetes

Baik diabetes tipe 1 maupun 2 dapat menyebabkan komplikasi berupa kerusakan retina mata, kerusakan saraf, penyakit stroke dan jantung koroner, kerusakan ginjal, disfungsi seksual, keguguran, atau bayi lahir mati dari ibu yang mengidap diabetes.


Pengobatan Diabetes

Pengobatan diabetes tipe 1, antara lain:
  • Insulin buat mengontrol glukosa darah. Pemberian insulin ini dengan cara disuntikkan pada lapisan di bawah kulit sekitar 3-4 kali sehari sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
  • Pola makan sehat dan olahraga teratur buat membantu mengontrol tingkat glukosa darah.
  • Merawat kaki dan memeriksakan mata secara berkala buat mencegah komplikasi lebih lanjut.
Pengobatan diabetes tipe 2, antara lain:
  1. Perubahan pola hidup sehat, antara lain:

    • Menghindari makanan berkadar glukosa tinggi atau berlemak tinggi.
    • Meningkatkan makanan tinggi serat.
    • Melakukan olahraga secara teratur, minimal 3 jam setiap minggu.
    • Menurunkan dan menjaga berat badan tetap ideal.
    • Menghindari atau berhenti merokok.
    • Menghindari atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
    • Menjaga kesehatan kaki dan mencegah kaki terluka.
    • Memeriksa kondisi kesehatan mata secara rutin.
  1. Pemberian obat-obatan diabetes di bawah pengawasan dokter. Obat-obatan tersebut, antara lain:

    • Metformin buat mengurangi kadar glukosa darah.
    • Sulfonilurea buat meningkatkan produksi insulin dalam pankreas.
    • Pioglitazone sebagai pemicu insulin.
    • Gliptin (penghambat DPP-4 ) buat mencegah pemecahan GLP-1.
    • Penghambat SGLT-2 yang berdampak pada urine.
    • Agonis GLP-1 buat memicu produksi insulin tanpa risiko hipoglikemia.
    • Acarbose buat memperlambat pencernaan karbohidrat.
    • Nateglinide dan repaglinide yang bermanfaat buat melepas insulin ke aliran darah.
    • Terapi insulin sebagai pendamping obat-obatan lain.
    • Obat-obatan lain yang diberikan buat mengurangi risiko komplikasi, seperti statin dan obat anti hipertensi.

Pencegahan Diabetes

Pada diabetes tipe 1, antara lain:
  • Menjalani pengobatan intensif jika terdapat anggota keluarga yang mengidap diabetes tipe 1.
  • Menjalami tes DNA buat mengetahui adanya gen pembawa atau penyakit diabetes tipe 1.
Pada diabetes tipe 2, antara lain:
  • Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
  • Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
  • Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
  • Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik.
  • Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama, seperti saat menonton televisi.
  • Menghindari atau berhenti merokok.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter buat mendapatkan solusi terbaik jika mengalami gejala-gejala di atas. !
Komentar

Tampilkan

Terkini