Diluruskan Mahfud Md, Pemerintah Tak Pernah Menuduh Islam Yaitu Radikal

Ridhmedia
01/11/19, 03:31 WIB

RIDHMEDIA - Radikalisme yang diperangi pemerintah bukan umat Islam. Melainkan perang terhadap mengerti yang mau mengganti dasar serta ideologi negara dengan cara melawan aturan-aturan.

Radikalisme ini merusak cara berpikir generasi baru yang menyebabkan anak punya pikiran kalau bernegara seperti ini serta berkonstitusi seperti ini salah.

Begitu tegas Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, serta Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10). Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini yakin kalau mayoritas umat Islam bakal menolak radikalisme.

Itu siapapun, orang Islam atau bukan orang Islam kalau mengadakan hal itu yaitu radikal,” tegasnya.

Mahfud menegaskan kalau pemerintah selama ini tidak tengah memerangi umat Islam. Pemerintah, sambungnya, juga tidak pernah menuduh kalau Islam yaitu radikal.

“Tetapi kita menangani orang-orang radikal, tidak peduli itu Islam atau tidak,” sambungnya.

Untuk itu, ia meminta kepada umat Islam Indonesia tidak tersinggung kalau pemerintah menjelaskan tengah memerangi radikalisme.

“Karena umat Islam enggak dituduh radikal. Siapa yang menuduh umat Islam radikal kan tidak ada,” ujarnya seperti dilansir laman Setkab.(rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+