Menteri BUMN Erick Thohir bergerak cepat dalam menjalankan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penciptaan birokrasi yang efektif dan efisien. Untuk itu ia memanggil sejumlah nama yang dinilai dapat bekerja keras membantu menangani sekaligus mengawasi 142 perusahaan milik negara.
tidak cuma mempunyai dua Wakil Menteri yaitu Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo, Erick juga Telah memanggil mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, mantan komisioner KPK Chandra Hamzah, dan termasuk politisi Rizal Mallarangeng. "Untuk mengelola aset sebesar Rp 8.200 triliun, saya harus teamwork yang kompak, dan diisi orang-orang yang bukan cuma cerdas, namun juga akhlak yang baik," kata Erick Thohir dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Erick berupaya agar mereka yang ada di dalam lingkungan BUMN, baik di kementerian maupun di unit usaha, ialah orang-orang berakhlak baik, dan mempunyai integritas tinggi serta komitmen kuat.
"Mereka yang Telah berkeringat dan masih hendak berkeringat dan mempunyai akhlak yang baik, juga mempunyai kesempatan buat berkontribusi bagi negeri ini, di sini. Yang penting, akhlaknya baik," ujar Erick Thohir.
Sebelumnya, Chandra Hamzah usai menemui Erick Thohir di Kementerian BUMN, Senin (18/11/2019), berkata Jika Erick Thohir berharap jangan sampai ada lagi BUMN yang terjerat korupsi. Ia juga berkata Jika terdapat kendala-kendala hukum yang menghambat BUMN buat bergerak lebih maju.[beritasatu.com]
