Gaya Erick Thohir Pangkas 7 Deputi Menjadi Contoh Perampingan Eselon

Ridhmedia
19/11/19, 14:01 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo siang ini dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu yang dibahas yakni rencana perampingan jumlah eselon di instansi pemerintah.

Usai menemui Jokowi, Tjahjo menjelaskan soal rencana perampingan eselon. Menurutnya hal itu jangan dibilang sulit. Ia pun mencontohkan Menteri BUMN Erick Thohir yang bisa memangkas deputi dari 7 menjadi 3 saja.

"Jangan (dibilang) sulit ya. Pada prinsipnya kita mau merampingkan semua jabatan. Contohnya Pak Erick Thohir memangkas 7 deputi bisa, yang diganti menjadi 3," kata dia di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Menurutnya perampingan dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan masing-masing kementerian/lembaga (K/L).

"Jadi perampingan itu saya kira tergantung kebutuhan. Yang penting arahan Presiden, semua kementerian/lembaga itu rentang pengambilan keputusannya itu diperpendek," jelasnya.

Pihaknya Telah mengumpulkan masukan-masukan dan itu bakal disimpulkan. Berdasarkan arahan Presiden, kata dia rencana tersebut perlu dikerjakan dengan cermat, hati-hati dan tak merugikan ASN yang ada.

"Tidak bakal sampai memangkas penghasilan, itu tak ya. Hanya istilah saja, sehingga Bapak Presiden menginginkan secepatnya supaya melayani masyarakat tidak usah nunggu harian lah," tambahnya.

Pada berita sebelumnya, Erick Thohir menjelaskan rencananya memangkas jumlah deputi kementerian menjadi 3 posisi jabatan. Saat ini, Kementerian BUMN mempunyai 7 jabatan kedeputian.

Dalam keterangan resmi Kementerian BUMN dijelaskan, ketika ini kementerian telah mempunyai dua Wakil Menteri BUMN yang mempunyai pos pekerjaan masing-masing. Terkait pemangkasan deputi ini kajian (review) bakal secepatnya dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penyederhanaan birokrasi. [detik.com]

Komentar

Tampilkan

Terkini