"Penanganan soal bom yang ketika ini Telah dikenal pasti korban jiwa ada satu pelaku bom bunuh diri, 4 aparat kita dari polisi dan satu dari orang biasa luka-luka. Yang satu bombernya lari dan masih pengejaran," ujar Mahfud, di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Mahfud mengimbau agar masyarakat tak membagikan foto dari peristiwa pengeboman. Karena hal itulah yang diinginkan teroris buat membentuk kesan Indonesia negara yang liar.
"Jadi gini saya imbau kepada masyarakat tidak usah menshare atau bagi, sebar gambar-gambar yang mengerikan itu. Beritanya saja diulas lah. Gambarnya itu, aduh. Itu mengerikan. Dan itu yang dikehendaki oleh teroris agar itu tersebar hal seperti itu," katanya.
"Kalau mau bahas materinya tidak apa, tapi bahwa gambar seperti itu lalu dikomentari macam macam, itu mengerikan. Membuat kesan bangsa kita ini bangsa yang beringas dan bar bar. Nanti pasti bakal diungkap," lanjut Mahfud. [detik.com]
