Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo menyatakan alasan di balik Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau perampingan jumlah eselon di instansi pemerintah.
Jokowi mau nantinya urus perizinan menjadi lebih cepat. Tjahjo bilang, Jokowi mau kecepatan urus perizinan Indonesia seperti di Abu Dhabi.
"Yang selalu beliau contohkan bahwa di Abu Dhabi kan bisa sehari. Kita kan sampai berhari-hari. Ini yang beliau mau cepat karna menyangkut skala prioritas yang disampaikan bapak presiden di DPR saat pelantikan," kata dia di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Ia melanjutkan, jika saat ini mengurus perizinan membutuhkan paraf dari empat eselon, nantinya cukup dua saja saat Telah dirampingkan.
"Yang seharusnya izin perlu diparaf eselon IV, eselon III, Kenapa sih kok tidak langsung eselon II, tinggal eselon II memerintahkan di bawahnya secepatnya proses. Intinya yaitu perampingan, membangun efektivitas, dan efisiensi. Ini bahwa terjadi bakal sangat bagus. Jadi membangun sistem tata kelola pemerintahan yang sangat sangat profesional," jelasnya.
Kata Tjahjo, Jokowi mau perampingan jumlah eselon bisa secepatnya diimplementasikan supaya urus perizinan makin cepat.
"Bapak Presiden menginginkan secepatnya supaya melayani masyarakat tidak usah nunggu harian lah," tambahnya. [detik.com]