Menurutnya, Anies memang pantas datang ke Reuni 212. Sebab, Anies dapat menjadi Gubernur DKI Jakarta campur tangan dari 212 juga.
"Tentu saja Anies harus hadir di Reuni 212. Dia dulu kan menang karena 212?" ucap Ade seperti dikutip Law-justice dari akun Facebook miliknya.
Tak hanya itu, melihat Reuni 212, Ade Armando mengaku teringat pada kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dipenjara lantaran disebut menistakan agama.
"Reuni 212 mengingatkan kita pada dipenjaranya Ahok gara-gara difitnah menghina Islam. Aksi 212 adalah aksi massa yang menentukan ditangkapnya Ahok dan menangnya Anies sebagai Gubernur.
Jadi apakah Aksi 212 pada 2 Desember 2016 adalah genderang kemenangan kaum pejuang Syariah? Saya rasa, sebailknya. Aksi 212 lahir terlalu cepat. Prematur. Akibatnya, gerekan mereka bisa lebih cepat teridentifikasi. Kalau saja mereka baru muncul pada 2019, hasil pilpres kita mungkin akan berbeda. Jadi kemunculan Aksi 212 pada 2016 dan ditangkapnya Ahok pada 2017 sebenarnya membawa berkah tersembunyi bagi Indonesia," kata Ade Armando.[ljc]
