Ancaman China ke Arsenal Karena Ozil Bela Muslim Uighur

Ridhmedia
16/12/19, 11:41 WIB
RIDHMEDIA - Media pemerintah China, Global Times, memperingatkan Arsenal bahwa kritik keras pemainnya Mesut Ozil bisa berdampak serius pada klub tersebut.

"Ozil telah menghancurkan citranya di hadapan penggemar China dan ini akan berdampak serius pada Arsenal," tegas media yang didukung Partai Komunis itu sebagaimana dikutip AFP, Senin (16/12/2019).

Dalam editorialnya, Global Times pun menyebut pemain Timnas Jerman itu sedang melucu. Bahkan, digambarkan sebagai sosok yang ceroboh dalam memanfaatkan ketenaran yang didapat.

"Ozil mungkin tengah dilanda kebingungan, ia sangat ceroboh menyalahgunakan ketenaran yang dimilikinya sebagai figur publik," tulis media itu lagi.

Hal senada juga dikatakan Asosiasi Sepak Bola China. Menurut perwakilan asosiasi, bukan hanya penggemar, rakyat China pun terluka karena komentar pemain berdarah Turki itu.

Sebelumnya pada Jumat lalu, Ozil memposting pendapatnya soal masalah hak asasi manusia (HAM) di Uighur. Berdasarkan laporan PBB, telah terjadi penindasan pada etnis minoritas yang beragama Islam ini, di wilayah Xinjiang China.

"Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah Muslim dilarang, ulama dibunuh satu per satu, saudara-saudara ditekan untuk masuk ke kamp-kamp khusus," tulisnya di Twitter pribadinya @MesutOzil1088, dalam bahasa Turki.

"Muslim hanya diam. Suara mereka tidak terdengar,."

Akibat postingan ini, pertandingan Arsenal lawan Manchester City dibatalkan siarannya di China. CCTV yang seharusnya menayangkan pertandingan enggan berkomentar soal ini.

Sumber: cnbcindonesia.com
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+