Erdogan: Turki akan Membalas Semua Sanksi Amerika Serikat

Ridhmedia
20/12/19, 18:44 WIB
RIDHMEDIA - Presiden Turki Tayyip Erdogan menegaskan pemerintahannya akan membalas semua sanksi Amerika Serikat (AS) terkait pembelian sistem pertahanan S-400 dan jaringan pipa gas Rusia.

Kongres AS telah melangkah untuk menerapkan sanksi pada Turki terkait pembelian S-400 dari Rusia dan jaringan pipa TurkStream dengan Moskow. Jaringan pipa itu akan mengalirkan gas Rusia menuju Turki.

Ditanya tentang berbagai sanksi pada Turki, Erdogan mengulangi bahwa kesepakatan S-400 telah selesai.

"Sekarang mereka mengatakan, 'Kami akan menerapkan sanksi tehradap ini' terkait TurkStream," ujar Erdogan.

"Ini melanggar hak-hak kami sepenuhnya. Kami juga kan memiliki sanksi kami sendiri terhadap semua itu," tegas Erdogan, dilansir
Reuters.

Hubungan AS dan Turki mencapai level terendah dalam beberapa tahun terakhir meski keduanya aliansi NATO.

Perselisihan kedua negara mencakup berbagai isu mulai dari perang di Suriah, zona aman untuk pengungsi Suriah, pembelian sistem rudal S-400, hingga pembangunan jaringan pipa dengan Rusia.

Erdogan juga mengancam menutup Pangkalan Udara Incirlik yang menampung sekitar 50 bom nuklir Amerika. Kemarahan itu dipicu ancaman sanksi AS dan resolusi Senat Amerika yang mengakui pembunuhan massal orang-orang Armenia seabad lalu sebagai genosida.

"Jika perlu bagi kami untuk mengambil langkah seperti itu, tentu saja kami memiliki wewenang. Jika ini diperlukan, bersama dengan delegasi kami, kami akan menutup Incirlik jika perlu," ancam Erdogan. [snc]
Komentar

Tampilkan

Terkini