RIDHMEDIA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menjadi sorotan publik. Kali ini lantaran Fraksi PSI DKI Jakarta tidak memakai semua dana reses dan mengembalikan sisanya ke APBD.
Diumumkan dalam sebuah jumpa pers, Fraksi PSI mengaku mendapat fasilitas dana reses sebesar Rp 2,44 miliar. Dari dana tersebut, mereka hanya menggunakan anggaran sebesar Rp 1,68 miliar, sedang sisa Rp 752 juta dikembalikan ke APBD.
“Siapa yang mau anggota dewan transparan seperti ini?” pamer Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam kicauannya, Sabtu (21/12).
Kicauan ini langsung disambar oleh mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dia mengingatkan bahwa pengembalian uang atau fasilitas negara yang legal seringkali mengakibatkan datangnya sesuatu yang ilegal.
“Ini lantaran tidak cukup biaya operasional,” terangnya.
Untuk itu, pendiri Partai Gelora ini menyarankan agar PSI mengurungkan rencana mengembalikan dana reses ke APBD dan memaksimalkan dana tersebut. Sehingga tidak ada pemasukan lain yang bersumber dari swasta.
“Pakailah fasilitas yang disiapkan negara supaya yang disiapkan oleh bohir swasta dapat dikurangi. Itu pengalaman saya. Kecuali kalau niatnya citra,” pungkansya.(rmol)