Firli menyebutkan, KPK di era kepemimpinannya tak akan membedakan kerja pencegahan maupun pemberantasan korupsi.
"Program kami tetap fokus pemberantasan korupsi," kata Firli usai bertemu Presiden Joko Widodo, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Firli Bahuri mengatakan, tugas KPK sudah jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.
Dalam UU itu diatur upaya pemberantasan dan pencegahan. Jadi, tak ada yang akan diprioritaskan di antara keduanya.
"Anda baca UU, KPK tugas pokoknya ada enam, semua kami laksanakan," kata dia.
Firli menambahkan, tak ada arahan khusus dari Presiden Joko Widodo ketika menggelar pertemuan tertutup dengan pimpinan KPK dan anggota Dewan Pengawas KPK.
Menurut dia, Jokowi hanya menyampaikan agar ikut mengawal tujuan nasional.
"Yaitu seluruh rakyat Indonesia itu terlindungi, terayomi, Indonesia sejahtera, Indonesia sehat, ekonomi tumbuh, iklim usaha meningkat, investor memberikan kita kemudahan-kemudahan," ujarnya.[kpc]
