RIDHMEDIA - Pondok pesantren Al-Qodiri di Jalan Manggar, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (26/12/2019) dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Di ponpes, mantan gubernur dua periode Provinsi Sulawesi Selatan ini mengharapkan peranan lebih besar dari kyai, santri, dan para ulama dalam membangun kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa melalui sektor pertanian.
Syahrul mengatakan, Indonesia membutuhkan kekuatan umat Islam dalam membangun sektor pertanian ke depan. Lebih lanjut Mentan menuturkan, kekuatan umat Islam mampu menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran. Umat Islam harus mampu menjaga persaudaraan dan perdamaian.
"Indonesia itu merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan negara agraris bagus yang memiliki kesuburan lahan. Karena itu, kita patut bersyukur dan tentu kita membutuhkan peranan santri, kyai, dan alim ulama untuk bersama-sama membangun sektor pertanian," pungkas Syahrul di Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Menurut Menteri, Presiden kita, bapak Joko Widodo betul-betul mau melihat rakyatnya makin sejahtera, mau melihat Islam menyatu dengan elemen elemen agama lain, dan tentu saja mau melihat Indonesia lebih maju dan lebih sejahtera.
Untuk itu harapan Syahrul, pertemuan ini mampu membawa berkah, kemakmuran, dan keberlangsungan kehidupan manusia dalam berbangsa dan bernegara.
"Maka itu, saya janji dan akan bekerja keras untuk menghadirkan pertanian yang lebih maju. Saya berharap hari ini adalah hari di mana bumi, angin, air dan seluruh isi alamnya mampu memakmurkan rakyat Indonesia," sebut Mentan.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri, KH Ahmad Muzakki Syah menyampaikan terima kasih atas kesediaan Mentan Syahrul yang telah mengunjungi lingkup pesantren Al-Qodiri. Dia berharap, kunjungan ini bisa memacu para santri untuk melaksanakan kegiatan bertani.
"Terima kasih semoga beliau bisa menjalankan amanahnya sebagai menteri hingga 5 tahun ke depan. Tentu kita akan terus membantu dengan doa dan Pak Menteri membantu memajukan pertanian kita dengan pelaksanaanya," tutupnya. [mc]
Syahrul mengatakan, Indonesia membutuhkan kekuatan umat Islam dalam membangun sektor pertanian ke depan. Lebih lanjut Mentan menuturkan, kekuatan umat Islam mampu menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran. Umat Islam harus mampu menjaga persaudaraan dan perdamaian.
"Indonesia itu merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan negara agraris bagus yang memiliki kesuburan lahan. Karena itu, kita patut bersyukur dan tentu kita membutuhkan peranan santri, kyai, dan alim ulama untuk bersama-sama membangun sektor pertanian," pungkas Syahrul di Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Menurut Menteri, Presiden kita, bapak Joko Widodo betul-betul mau melihat rakyatnya makin sejahtera, mau melihat Islam menyatu dengan elemen elemen agama lain, dan tentu saja mau melihat Indonesia lebih maju dan lebih sejahtera.
Untuk itu harapan Syahrul, pertemuan ini mampu membawa berkah, kemakmuran, dan keberlangsungan kehidupan manusia dalam berbangsa dan bernegara.
"Maka itu, saya janji dan akan bekerja keras untuk menghadirkan pertanian yang lebih maju. Saya berharap hari ini adalah hari di mana bumi, angin, air dan seluruh isi alamnya mampu memakmurkan rakyat Indonesia," sebut Mentan.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri, KH Ahmad Muzakki Syah menyampaikan terima kasih atas kesediaan Mentan Syahrul yang telah mengunjungi lingkup pesantren Al-Qodiri. Dia berharap, kunjungan ini bisa memacu para santri untuk melaksanakan kegiatan bertani.
"Terima kasih semoga beliau bisa menjalankan amanahnya sebagai menteri hingga 5 tahun ke depan. Tentu kita akan terus membantu dengan doa dan Pak Menteri membantu memajukan pertanian kita dengan pelaksanaanya," tutupnya. [mc]